Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis buy now pay later (BNPL) yang dijalankan oleh perusahaan pembiayaan masih tumbuh subur. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Agustus 2024, piutang pembiayaan BNPL melompat 89,2% dibanding periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp 7,99 triliun.
Laju piutang BNPL tersebut lebih kencang dari catatan pada Juli yang naik 73,5% secara tahunan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.