Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:41 WIB
Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah
[ILUSTRASI. Brosur Indodana Paylater di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024). KONTAN/Baihaki/20/3/2024]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana, Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis buy now pay later (BNPL) yang dijalankan oleh perusahaan pembiayaan masih tumbuh subur. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Agustus 2024, piutang pembiayaan BNPL melompat 89,2% dibanding periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp 7,99 triliun.

Laju piutang BNPL tersebut lebih kencang dari catatan pada Juli yang naik 73,5% secara tahunan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Harga Membayangi Prospek Kinerja Emiten Logam
| Senin, 21 Oktober 2024 | 06:00 WIB

Harga Membayangi Prospek Kinerja Emiten Logam

Industri emiten logam dasar tertekan pelemahan aktivitas industri dan manufaktur China 

Hari Pertama Prabowo Jadi Presiden, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 Oktober 2024 | 05:31 WIB

Hari Pertama Prabowo Jadi Presiden, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Tantangan Prabowo ke depan berat.

Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:41 WIB

Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah

Bisnis Paylater Kian Merekah Saat Daya Beli Melemah

Selamat Bekerja Prabowo-Gibran
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:41 WIB

Selamat Bekerja Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo perlu membuat program yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Memacu Penjualan Ekspor
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:41 WIB

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Memacu Penjualan Ekspor

MARK menargetkan pendapatan sebesar Rp 800 miliar di tahun ini.

Presiden Baru, Harapan Baru Bagi Perbankan
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:41 WIB

Presiden Baru, Harapan Baru Bagi Perbankan

Kredit perumahan dan infrastruktur diproyeksikan terdongkrak program Prabowo-Gibran

Bank Digital Beda-Beda Menyikapi Penurunan Suku Bunga Acuan
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:40 WIB

Bank Digital Beda-Beda Menyikapi Penurunan Suku Bunga Acuan

Banyak bank digital yang memilih mempertahankan suku bunga simpanannya

OJK Bantah Maybank Bakal Akuisisi Bank Panin
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:40 WIB

OJK Bantah Maybank Bakal Akuisisi Bank Panin

Tidak ada rencana akuisisi itu hanya market speculation

Beban Prabowo
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:40 WIB

Beban Prabowo

Prabowo juga mendapat beban berupa daya beli melorot dan penurunan kelas menengah sekitar 9,48 juta.

Swasembada Pangan Jadi Target Prabowo
| Senin, 21 Oktober 2024 | 04:40 WIB

Swasembada Pangan Jadi Target Prabowo

Presiden Prabowo menyinggung kebijakan pangan, demokrasi hingga geopolitik global

INDEKS BERITA

Terpopuler