BMTR Terbitkan Surat Utang Sebesar Rp 1,7 Triliun

Sabtu, 17 Juni 2023 | 11:22 WIB
BMTR Terbitkan Surat Utang Sebesar Rp 1,7 Triliun
[ILUSTRASI. PT Global Mediacom BMTR; MNC Tower; grup MNC Group]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menggelar Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahun 2023. Tahap pertama, BMTR membidik Rp 1,7 triliun. Masing-masing nilai penerbitannya sebesar Rp 850 miliar dari obligasi dan sukuk ijarah.

Obligasi induk perusahaan MNC Media ini akan dibagi dalam tiga tenor. Kupon obligasi berada pada rentang 8,75%-9,25% untuk tenor 370 hari kalender. Lalu, 9,75%-10,25% untuk tenor 3 tahun, dan 10,75%-11,25% untuk obligasi tenor 5 tahun.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Ciputra Development (CTRA) Berharap Bisa Meraih Prapenjualan Rp 10 Triliun
| Kamis, 06 November 2025 | 05:20 WIB

Ciputra Development (CTRA) Berharap Bisa Meraih Prapenjualan Rp 10 Triliun

Manajemen CTRA mengakui penjualan properti pada tahun ini belum sekuat periode sebelumnya seiring kondisi pasar yang masih berhati-hati.

Jatah Preman Bikin Gubernur Riau Terciduk KPK
| Kamis, 06 November 2025 | 05:15 WIB

Jatah Preman Bikin Gubernur Riau Terciduk KPK

OTT Gubernur Riau oleh KPK terkait permintaan fee yang biasa disebut jatah preman saat menggelembungkan anggaran. 

Parlemen Menilai BPKH Belum Optimal Mengelola Dana Haji
| Kamis, 06 November 2025 | 05:05 WIB

Parlemen Menilai BPKH Belum Optimal Mengelola Dana Haji

Parlemen tengah membahas revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Ekonomi Rentan, Asuransi Umum Hindari Bisnis Berisiko Tinggi
| Kamis, 06 November 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Rentan, Asuransi Umum Hindari Bisnis Berisiko Tinggi

Meski kenaikan premi terbilang tak terlalu tinggi, namun pelaku industri berhasil menekan rasio klaim menjadi 36% dari 44,2% di akhir tahun 2024.

Proses Pengadaan Tanpa Pembelajaran
| Kamis, 06 November 2025 | 04:48 WIB

Proses Pengadaan Tanpa Pembelajaran

Anak usaha hampir tak punya ruang untuk menolak proyek yang ditetapkan induk, terutama ketika mayoritas portofolionya bergantung pada induk.

Rebalancing MSCI dan Kinerja Emiten Mendongkrak IHSG, Intip Prediksi Hari Ini (6/11)
| Kamis, 06 November 2025 | 04:45 WIB

Rebalancing MSCI dan Kinerja Emiten Mendongkrak IHSG, Intip Prediksi Hari Ini (6/11)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 76,.61 poin atau 0,93% menjadi 8.318,53 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/11).

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa
| Kamis, 06 November 2025 | 04:20 WIB

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa

Untuk mendukung ekspansi tersebut, dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar disiapkan.

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk
| Kamis, 06 November 2025 | 04:15 WIB

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk

Dalam kondisi ekonomi sulit, sejumlah perusahaan pembiayaan bisa lebih beruntung karena dimiliki perbankan sebagai induk usaha.

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru
| Kamis, 06 November 2025 | 04:10 WIB

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru

Ketidakpastian pasar global dan tantangan politik dan perekonomian nasional turut mewarnai pencapaian kinerja emiten kawasan industri.

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float
| Rabu, 05 November 2025 | 21:46 WIB

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float

Isu krusial di pasar saham Indonesia adalah soal kemampuan finansial investor untuk menampung tambahan saham di pasar dalam jumlah besar.​

INDEKS BERITA

Terpopuler