Bonge Citayam

Kamis, 28 Juli 2022 | 08:00 WIB
Bonge Citayam
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak jalan menuju Roma. Begitu juga kesuksesan, tak melulu selalu hadir lewat jalur pendidikan formal.

Mungkin hal ini yang diyakini Eka Satria Putra alias Bonge, seleb TikTok yang populer dari aksi Citayam Fashion Week.

Bonge putus sekolah sejak usia 10 tahun atau sejak kelas 3 SD. Tidak hanya Bonge, bintang SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) lainnya yaitu Jeje Citayam atau Jeje Slebew, juga bernasib sama.

Dalam berbagai kesempatan saat ditanya mengenai pendidikannya, Bonge menyebut faktor ekonomi sebagai penyebabnya. Putus sekolah, Bonge banting setir dari seorang pelajar menjadi pengamen dan manusia silver.

Hingga akhirnya takdir berbicara lain. Popularitas Citayam Fashion Week dengan segala pro dan kontranya, sukses mengangkat nama Bonge dan rekan-rekannya.

Bahkan, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, dua sosok pemimpin daerah yang digadang-gadang akan ikut bertarung di Pemilu Presiden 2024, turut menjajal catwalk Citayam Fashion Week. Catwalk yang dimaksud tak lain berupa zebra cross di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Dukuh Atas.

Masyarakat yang kontra kegiatan anak anak SCBD itu menyebut, Citayam Fashion Week menimbulkan banyak efek negatif, mulai dari kemacetan hingga isu LGBT.

Nah, di sinilah pemerintah seharusnya hadir. Pemerintah harus menangkap ide kreatif dan fenomena Citayam Fashion Week untuk mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan banyak pihak. Caranya: beri ruang publik yang layak dan bekali dengan dukungan kebijakan.

Tengok saja aksi Baim Wong yang dengan gerak cepat berupaya mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas Citayam Fashion Week.

Meski pada akhirnya, artis dengan penghasilan yang ditaksir mencapai Rp 5,9 miliar per bulan itu melepaskan HAKI atas Citayam Fashion Week. Sekelas Baim Wong melihat ada nilai ekonomi di sana.

Bahkan tidak sedikit yang berharap, Citayam Fashion Week bakal berkembang layaknya Harajuku di Jepang. Industri fesyen lokal, bisa mendapat jalur pemasaran lewat kegiatan tersebut.

Sekadar mengingatkan, pada tahun 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mencatat ada 75.303 orang anak di Indonesia yang putus sekolah. Mereka ini tak seberuntung Anda.

Namun, tidak lantas asa mereka untuk mengubah nasib diri, keluarga dan keturunannya kelak juga harus ikut pupus.

Bagikan

Berita Terbaru

Bank Syariah Siap Penuhi Aturan Baru OJK
| Selasa, 04 November 2025 | 06:20 WIB

Bank Syariah Siap Penuhi Aturan Baru OJK

OJK menelurkan dua aturan untuk memperkuat likuiditas dan struktur permodalan perbankan syariah, sesuai standar internasional.​

Kinerja ABMM Per September 2025 Anjlok, tapi Analis Bilang Sahamnya Masih Menarik
| Selasa, 04 November 2025 | 06:20 WIB

Kinerja ABMM Per September 2025 Anjlok, tapi Analis Bilang Sahamnya Masih Menarik

Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) bergerak menguat meski laporan keuangannya tak menggembirakan.

Tragedi di SPBU
| Selasa, 04 November 2025 | 06:16 WIB

Tragedi di SPBU

Selama BUMN berfungsi ganda sebagai pemasok wajib, regulator, sekaligus pesaing, SPBU swasta terus terperangkap dalam ketidakpastian pasokan.

Bank Tak Lagi Royal Membagi Bonus Jumbo
| Selasa, 04 November 2025 | 06:15 WIB

Bank Tak Lagi Royal Membagi Bonus Jumbo

Para bankir di pucuk pimpinan bank-bank milik Danantara tampaknya tak lagi bisa  menikmati bonus ataupun tantiem jumbo tahun ini.​

Harga Batubara Terangkat Kenaikan Harga Gas Alam
| Selasa, 04 November 2025 | 06:15 WIB

Harga Batubara Terangkat Kenaikan Harga Gas Alam

Mengutip Bloomberg, harga batubara berada level US$ 112,70 per ton pada Jumat (31/10), naik 1,85% dalam sepekan.  

Transaksi Digital Perbankan Kian Melesat
| Selasa, 04 November 2025 | 06:05 WIB

Transaksi Digital Perbankan Kian Melesat

Volume transaksi mobile banking perbankan dalam delapan bulan pertama 2025 mencapai 15,91 miliar, tumbuh 28,62% secara tahunan.​

Bisnis Non Batubara Jadi Penopang Kinerja United Tractors Tbk (UNTR)
| Selasa, 04 November 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Non Batubara Jadi Penopang Kinerja United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk (UNTR) mencetak penurunan laba hingga September 2025 lantaran harga batubara yang lesu

Kinerja Bisnis Emiten Konglomerasi Beragam, Emiten Prajogo Pangestu Paling Unggul
| Selasa, 04 November 2025 | 05:49 WIB

Kinerja Bisnis Emiten Konglomerasi Beragam, Emiten Prajogo Pangestu Paling Unggul

Penyebabnya beragam, mulai dari pelemahan daya beli, depresiasi nilai tukar rupiah, hingga koreksi harga sejumlah komoditas

Dorong Produksi Listrik, PGEO Incar Pendapatan US$ 450 Juta Tahun Depan
| Selasa, 04 November 2025 | 05:39 WIB

Dorong Produksi Listrik, PGEO Incar Pendapatan US$ 450 Juta Tahun Depan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) percaya diri bisa kembali meningkatkan kinerja keuangannya hingga akhir 2025

Daya Beli Lesu, Emiten Ritel Tumbuh Moderat
| Selasa, 04 November 2025 | 05:35 WIB

Daya Beli Lesu, Emiten Ritel Tumbuh Moderat

Tekanan daya beli terutama segmen menengah ke bawah masih membatasi pertumbuhan kinerja emiten sektor ritel

INDEKS BERITA

Terpopuler