Boy Thohir akan Bangun Taman Safari di IKN

Selasa, 11 Februari 2025 | 07:00 WIB
Boy Thohir akan Bangun Taman Safari di IKN
[ILUSTRASI. Suasana pagi hari di kawasan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), saat event lari Nusantara TNI Fun Run pada Minggu (6/10/2024).]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah penghematan anggaran pemerintah, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) diklaim masih tetap bergulir. Otorita IKN (OIKN) mengemukakan, pengusaha Garibaldi Thohir berkomitmen membangun sebuah tempat rekreasi edukasi keragaman satwa semacam taman safari di kawasan IKN Nusantara.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, usai bertemu dengan Garibaldi Thohir akhir pekan lalu (7/2). Basuki mengungkapkan bahwa pembangunan taman safari di IKN bakal bergulir paling lambat akhir tahun 2025.

Baca Juga: Pengusaha Tambang Siap Investasi Properti di IKN

"Saya menerima Pak Garibaldi (Boy) Thohir untuk memastikan pembangunan taman safari, bersama konsorsiumnya di IKN. Pembangunan dimulai paling lambat akhir tahun ini dan akan berlangsung selama dua sampai tiga tahun ke depan," ujar Basuki.

Untuk itu, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 225 hektare yang akan dimanfaatkan sebagai lokasi taman safari di IKN. Basuki mengklaim, lahan tersebut sudah ditinjau bersama dengan tim dari Taman Safari Indonesia. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan proyek IKN bakal terus berjalan meski ada pemblokiran anggaran oleh Kementerian Keuangan.

 

Selanjutnya: MAPI Diproyeksi Masih Bergigi Meski Banyak Tantangan Bisnis

Bagikan

Berita Terbaru

Bank Semakin Kaya Berkat Pungutan Biaya
| Selasa, 11 Februari 2025 | 12:52 WIB

Bank Semakin Kaya Berkat Pungutan Biaya

Ppendapatan komisi menjadi tameng pertumbuhan kinerja bank saat pertumbuhan pendapatan dari bunga kredit melambat. 

Ribuan Ritel F&B China Siap Melumat Pasar Indonesia, Modal Besar dan Harga Jual Murah
| Selasa, 11 Februari 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Ritel F&B China Siap Melumat Pasar Indonesia, Modal Besar dan Harga Jual Murah

Pemerintah harus menjaga agar jangan terjadi gontok-gontokan harga serta membantu pasokan bahan baku yang bagus dan murah ke pemain lokal.

Sengatan Mobil Listrik Mulai Mencuil Pasar Otomotif Domestik
| Selasa, 11 Februari 2025 | 10:22 WIB

Sengatan Mobil Listrik Mulai Mencuil Pasar Otomotif Domestik

Penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil listrik nasional tercatat 42.889 unit pada 2024, melonjak 151,53% year-on-year.

Bersama Sri Mulyani Namanya Disorot dalam Kasus Jiwasraya, Sofyan Djalil Buka Suara
| Selasa, 11 Februari 2025 | 09:36 WIB

Bersama Sri Mulyani Namanya Disorot dalam Kasus Jiwasraya, Sofyan Djalil Buka Suara

Kata Sofyan Djalil, menutup perusahaan BUMN itu tidak mudah. Contoh terjadi pada PT Kertas Kraft Aceh dan PT Merpati Nusantara Airlines.

Kinerja 2024 BRIS Kinclong dan Diproyeksi Bakal Terus Mencorong, Emas Jadi Andalan
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:49 WIB

Kinerja 2024 BRIS Kinclong dan Diproyeksi Bakal Terus Mencorong, Emas Jadi Andalan

Tren harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga positif ditopang oleh akumulasi investor asing.

IHSG Masih Minim Amunisi untuk Berbalik Arah
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:40 WIB

IHSG Masih Minim Amunisi untuk Berbalik Arah

IHSG menjadi salah satu indeks dengan performa terendah di pasar Asia dan sudah turun 6,10% sejak awal tahun ini

Baru Seumur Jagung di BEI, Bisnis TGUK Merosot dan Tutup Ratusan Gerai Usai IPO
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:09 WIB

Baru Seumur Jagung di BEI, Bisnis TGUK Merosot dan Tutup Ratusan Gerai Usai IPO

Dari 145 gerai yang diklaim beroperasi pada saat proses IPO, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) kini hanya mengoperasikan 35 outlet.

Sampai Seberapa Dalam IHSG Dapat Terkoreksi?
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:07 WIB

Sampai Seberapa Dalam IHSG Dapat Terkoreksi?

Sebenarnya koreksi merupakan bagian dari investasi saham. Sehingga investor diharapkan selalu memiliki strategi. 

Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas ESDM
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:06 WIB

Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas ESDM

Kementerian ESDM menghormati setiap proses penegakan hukum yang dijalankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku

Pertamina Produksi Bahan Bakar Kapal 14,5 Juta Barel
| Selasa, 11 Februari 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Produksi Bahan Bakar Kapal 14,5 Juta Barel

Sepanjang tahun 2024, KPI mampu memproduksi MFO LS sebanyak 14,5 juta bare yang diantaranya dari Kilang Dumail.

INDEKS BERITA

Terpopuler