BPJS Kesehatan Kesulitan Membayar Tagihan, tapi Emiten Terus Tambah Rumahsakit

Rabu, 31 Juli 2019 | 12:20 WIB
BPJS Kesehatan Kesulitan Membayar Tagihan, tapi Emiten Terus Tambah Rumahsakit
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tengah mengalami kesulitan keuangan. Hingga Juni 2019, BPJS Kesehatan mencatatkan defisit sebesar Rp 7 triliun.

Bahkan, BPJS Kesehatan sampai kesulitan membayar tagihan dari rumahsakit. Walhasil, badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan itu mesti menanggung denda 1% dari setiap keterlambatan pembayaran klaim.

Nyatanya, meski BPJS Kesehatan mengklaim sulit membayar tagihan, program jaminan kesehatan nasional (JKN) masih menjadi daya tarik bagi emiten rumahsakit.

Ini terlihat dari ekspansi yang digelar sejumlah emiten rumahsakit.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) misalnya, menambah rumahsakit lewat akuisisi. Dua diantaranya RS Bina Husada di Cibinong dan RS Mutiara Hati di Subang.

RS Mutiara Hati yang diakuisisi MIKA belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. 

Namun, MIKA mengakuisisi rumahsakit tersebut karena melihat lokasi rumahsakit yang sangat cocok untuk pasien BPJS. Sehingga ke depannya akan segera digunakan untuk pasien BPJS.

Baca Juga: Industri kesehatan makin menarik, Mitra Keluarga (MIKA) gesit akuisisi rumahsakit

Bangun rumahsakit baru

Selain lewat skema anorganik, MIKA juga akan membangun satu rumahsakit di Surabaya. Nilai investasinya mencapai Rp 530 miliar. 

Oh ya, MIKA baru masuk menyasar peserta JKN sejak tahun lalu. 

Keseriusan MIKA menyasar segmen ini terlihat dari akuisisi rumahsakit Rumah Kasih Indonesia milik Kasih Group yang fokus menyasar peserta JKN.

Jaringan rumahsakit ini memiliki tujuh rumahsakit dan rumahsakit khusus ibu dan anak yang tersebar di seputaran Jabodetabek.

Baca Juga: MIKA Memperbesar Porsi Pendapatan dari BPJS

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) juga cukup agresif menambah rumahsakit.

Tahun ini Hermina akan membangun tiga rumah sakit baru dan mengakuisisi satu rumah sakit di Pekalongan Jawa Tengah. 

Tiga rumahsakit baru ini rencananya akan dibuka pada akhir tahun ini.

Oh ya, setengah dari pendapatan bersih HEAL berasal dari pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Juga: Laba Naik 77%, Hermina (HEAL) Akan Menambah Empat Rumahsakit Baru

Bukan cuma emiten rumahsakit, emiten farmasi juga merambah ke bisnis ini. 

Adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menjajal peruntungan di bisnis rumahsakit.

Catatan KONTAN, ada dua rumahsakit yang akan diakuisisi Kimia Farma. Rencananya, akuisisi tersebut akan dieksekusi pada semester II-2019.

Lewat ekspansi ini, Kimia Farma juga berencana menyasar segmen peserta JKN.

Baca Juga: Industri rumahsakit menggiurkan, emiten farmasi ini akan akuisisi layanan kesehatan

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler