ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik Star Energy Geothermal - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Jawa Barat.
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembalikan arah, harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pasca lepas dari papan pemantauan khusus (PPK) tahap II atau full periodic call auction (FCA) tak terbendung. Hingga penutupan pasar Jumat (28/6) atau enam hari sejak BREN keluar dari PPK tahap II, harga saham BREN sudah menguat 19,23% menjadi Rp 10.075 per saham dari sebelumnya Rp 8.450 per saham (20/6).
Pantuan KONTAN merujuk data Bloomberg, sepanjang periode 29 Mei hingga 20 Juni 2024 kala saham BREN masuk jerat PPK tahap II, , PT Semesta Indovest Sekuritas menjadi broker yang tercatat memiliki volume perdagangan kotor (gross volume) dan nilai transaksi kotor (net value) terbesar atas saham BREN. Total gross volume transaksi saham BREN oleh broker berkode broker MG ini mencapai 95,78 juta saham BREN, dengan nilai gross value berjumlah Rp 683,44 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.