Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bertekad melakukan bersih-bersih aset tahun ini, terutama dari sektor kontruksi. Maklum, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank ini dari sektor tersebut masih cukup tinggi.
Per Maret, rasio NPL kredit sektor konstruksi BTN mencapai 23,9%. Level ini sudah turun dari 28% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun jumlah outstanding kredit konstruksi BTN mencapai Rp 18,95 triliun. Artinya, jumlah kredit yang bermasalah mencapai Rp 4,5 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.