KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank dengan rasio non performing loan (NPL) cukup tinggi di Tanah Air melanjutkan bersih-bersih aset tahun ini. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya, berencana menjual tujuh aset mangkrak high risk dengan menggandeng PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Nilai penjualan itu sekitar Rp 1 triliun-Rp 2 triliun. Ini sebagai salah satu langkah BTN untuk bersih-bersih aset berkualitas rendah. Direktur Assets Management BTN Elisabeth Novie Riswanti menyebut, BTN dalam upaya untuk penjualan aset secara bulk. "Proyek penjualan NPL saat ini masih menunggu kajian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Elisabeth, (28/3).
