ILUSTRASI. Ilustrasi budidaya rumput laut
Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumput laut (seaweed) menyimpan potensi sangat besar. Selain bisa dikembangkan sebagai produk pangan fungsional, seaweed berperan sebagai penyimpan karbon. Riset National Science Foundation (2012) menyebutkan, jumlah karbon yang bisa disimpan pada rumput laut mencapai 19,9 miliar metrik ton per meter persegi (m2).
Alhasil, hamparan rumput laut mampu menyerap karbon hingga 83.000 metrik ton per kilometer persegi di dalam tanah di antara tanaman tersebut. Kemampuan tersebut, dua kali lebih banyak dibandingkan hutan di daratan yang menyerap 30.000 metrik ton per kilometer persegi dalam bentuk kayu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.