Bukan Istana Pasir

Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:00 WIB
Bukan Istana Pasir
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minggu-minggu ini penuh kabar ceria bagi para juragan duit Negeri Merlion, Singapura.

Akhir Mei lalu ratusan pengusaha asal Singapura  diundang dan diajak jalan-jalan langsung meninjau calon ibukota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dipandu langsung oleh para petinggi RI, ratusan juragan duit langsung melihat perkembangan pembangunan fisik IKN.

Kira-kira situasinya mirip calon pembeli rumah di kawasan real estate yang diajak menapaki langsung  kaveling-kaveling yang ditawarkan,  berikut meninjau unit-unit rumah contoh yang ada.

Melihat langsung dengan mata kepala sendiri, para calon investor itu diharapkan tertarik dan tak ragu-ragu untuk "membayar tanda jadi". Konon segepok surat ketertarikan akhirnya diteken calon investor dari kunjungan itu.

Seolah tak cukup mengajak piknik para pemilik modal, seminggu kemudian giliran Presiden Jokowi datang langsung ke Singapura untuk "berjualan" prospek investasi di IKN. Sederet insentif dijanjikan oleh Presiden RI Jokowi Widodo bagi pengusaha Singapura yang berinvestasi di IKN.

Berbagai media menulis deretan paket insentif yang disebut Presiden Jokowi. 

"Jangan khawatir, kami telah menyiapkan insentif fiskal, seperti tax holiday, non collected PPN, super deduction tax, bea impor," ujar Jokowi yang juga mengingatkan hadirin bahwa dirinya pernah menggeluti dunia bisnis.

Di pengujung masa pemerintahannya, kentara sekali Jokowi berusaha mewujudkan IKN dan memastikan kelanjutan pembangunan dan pengembangannya setelah lengser kelak. Dari membentuk Satgas Khusus Percepatan Investasi IKN, kini Presiden turun langsung ikut cawe-cawe sebagai salesman

Setelah periode pertama pemerintahannya ditandai dengan keberhasilan membangun Tol Trans Jawa, mungkin IKN dia harapkan sebagai prasasti berikutnya.

Mewujudkan IKN di Kalimantan Timur tentu jauh lebih kompleks ketimbang membangun tol sepanjang Jawa yang padat penduduk. Siapa pun investor akan berhitung cermat mengenai prospek keuntungannya.

Jangankan ibukota negara baru, meramaikan pembangunan terminal baru, pasar baru, atau pusat jajanan baru saja banyak yang gagal. 

Biarlah IKN berkembang natural puluhan tahun, tak perlu ngoyo berlebihan. Jangan membangun IKN seakan membangun istana pasir di pantai. Semegah apapun istana berbahan pasir laut itu berdiri, mudah runtuh begitu tersapu ombak

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:13 WIB

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles

Jika tidak dikelola secara hati-hati, Danantara kelak bisa menjadi sumber risiko besar bagi keuangan negara

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:00 WIB

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi

SSIA melaporkan pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini menurun 2,1% secara tahunan atau year on year (yoy).

INDEKS BERITA

Terpopuler