ILUSTRASI. Investor berharap data pekerjaan utama AS bisa menjadi petunjuk tentang waktu dan kecepatan tapering The Fed. REUTERS/Bobby Yip
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Bursa Saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada Hari Jumat (3/9) karena terseret oleh saham-saham sektor teknologi. Saat ini investor berdiri di sela-sela menjelang data pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada hari ini. Investor berharap data tersebut bisa menjadi petunjuk tentang waktu dan kecepatan Federal Reserve (Fed) dalam merealisasikan tapering.
Namun kerugian saham-saham dibatasi sentimen dari Beijing. Presiden China Xi Jinping mengatakan akan mendirikan bursa saham baru di Ibu Kota Beijing. Tujuannya untuk melayani usaha kecil dan menengah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.