Bursa Menanti Keputusan BI Rate

Senin, 18 Maret 2019 | 07:19 WIB
Bursa Menanti Keputusan BI Rate
[]
Reporter: Filemon Agung , Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, keputusan bank sentral akan menjadi perhatian pasar. Bank Indonesia (BI) akan menentukan bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate, Kamis (20/3), sehari setelah bank sentral Amerika Serikat mengumumkan keputusan bunganya.

Sejumlah analis yakin, BI tidak akan menaikkan bunga dari posisi sekarang 6%. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG akan bergerak di level biasa seandainya BI mempertahankan bunga. Tapi jika BI memangkas bunga, itu bisa mendorong kenaikan IHSG.

Menurut William, BI sejatinya tidak perlu lagi mempertahankan bunga karena tone bunga The Fed saat ini sudah dovish. Dia merekomendasikan investor memperhatikan respons pasar setelah keputusan bunga, terutama saham bank. Di antaranya pergerakan saham-saham bank besar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi suku bunga BI akan tetap. Dia melihat, ada beberapa sentimen positif untuk bursa pekan ini.

Pertama, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Kedua, lembaga rating Fitch yang mempertahankan rating BBB untuk Indonesia dengan outlook stabil. Ketiga, Indonesia toreh neraca perdagangan surplus US$ 330 juta pada Februari 2019. Selain itu, "Ada juga sentimen eksternal terkait perang dagang AS dengan China, serta dinamika Brexit extension pasca voting parlemen Inggris," papar Nafan.

Nafan menambahkan, pasar juga meramal The Fed mempertahankan suku bunga di 2,25%–2,5% pada 20 Maret mendatang, sehingga ini akan memberikan sentimen positif bagi IHSG pekan depan.

Bagikan

Berita Terbaru

Credit Agricole dan Investco Pimpin Akumulasi Saham BBCA oleh Investor Asing
| Kamis, 24 April 2025 | 13:32 WIB

Credit Agricole dan Investco Pimpin Akumulasi Saham BBCA oleh Investor Asing

Credit Agricole Group membeli 80.396.886 saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dibuntuti oleh Investco Ltd yang membeli 71.012.100 saham.

Saham BRIS Terus Menghijau Seiring Proyeksi Kinerja yang Positif di 2025
| Kamis, 24 April 2025 | 10:21 WIB

Saham BRIS Terus Menghijau Seiring Proyeksi Kinerja yang Positif di 2025

Prospek bisnis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) makin menarik setelah ditunjuk menjadi bullion bank.

ACST Meraih Pinjaman Senilai Rp 1 Triliun dari United Tractors
| Kamis, 24 April 2025 | 09:31 WIB

ACST Meraih Pinjaman Senilai Rp 1 Triliun dari United Tractors

Pertimbangan dan alasan ACST menarik pinjaman dari afiliasi, lantaran tidak disyaratkan memberikan jaminan dan proses administrasi rumit

SSSG ACES Pada April 2025 Diprediksi Melambat, Efek Nyata Pelemahan Daya Beli
| Kamis, 24 April 2025 | 09:27 WIB

SSSG ACES Pada April 2025 Diprediksi Melambat, Efek Nyata Pelemahan Daya Beli

Tanpa stimulus fiskal atau moneter yang kuat, tren IKK berpotensi terus menurun dalam jangka pendek.

Profit 37,73% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (24 April 2025)
| Kamis, 24 April 2025 | 09:04 WIB

Profit 37,73% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (24 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 April 2025) 1 gram Rp 1.969.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 37,73% jika menjual hari ini.

Astra Graphia (ASGR) Merilis Dua Produk Printer Produksi Warna
| Kamis, 24 April 2025 | 08:20 WIB

Astra Graphia (ASGR) Merilis Dua Produk Printer Produksi Warna

Manajemen ASGR melihat kebutuhan akan printer produksi ini juga cukup tinggi seiring dengan perkembangan ekonomi kreatif.

Fokus Perluas Pasar Domestik, SCNP Bidik Pendapatan Rp 290,45 Miliar pada 2025
| Kamis, 24 April 2025 | 08:15 WIB

Fokus Perluas Pasar Domestik, SCNP Bidik Pendapatan Rp 290,45 Miliar pada 2025

Meski sedang dihantui ketidakpastian akibat perang dagang, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) tetap mengintip peluang ekspor.

LG Mundur, Proyek Baterai EV Tetap Berlanjut
| Kamis, 24 April 2025 | 07:50 WIB

LG Mundur, Proyek Baterai EV Tetap Berlanjut

LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada Joint Venture (JV) 1, 2, dan 3 dan telah digantikan oleh mitra strategis dari China, yaitu Huayou

Meski Belakangan Rebound, Banyak Investor Kakap di Saham MBMA yang Masih Belum Happy
| Kamis, 24 April 2025 | 07:45 WIB

Meski Belakangan Rebound, Banyak Investor Kakap di Saham MBMA yang Masih Belum Happy

Ada dua syarat yang minimal mesti dipenuhi untuk menopang pertumbuhan harga saham MBMA yang berkelanjutan.

Sejumlah Agenda Bisnis Ini Membuat Saham PANI Milik Aguan Berpeluang Terus Melaju
| Kamis, 24 April 2025 | 07:10 WIB

Sejumlah Agenda Bisnis Ini Membuat Saham PANI Milik Aguan Berpeluang Terus Melaju

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mulai reli seiring kasus pagar laut Tangerang yang tak lagi jadi sorotan utama publik. 

INDEKS BERITA

Terpopuler