ILUSTRASI. Petugas menata uang tunai di Mandiri Cash Center, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Menurut Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), perputaran uang selama libur lebaran yang diprediksi mencapai Rp 157,3 triliun dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1-2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret tahun ini diperkirakan semakin menciut. Kondisi tersebut melanjutkan penurunan cadangan devisa pada Februari lalu. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada akhir Februari 2024 sebesar US$ 144 miliar, turun dibandingkan posisi Januari yang sebesar US$ 145,1 miliar. Penurunan cadangan devisa ini dipengaruhi pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan posisi cadangan devisa pada Maret 2024 akan turun dan bergerak di kisaran US$ 143 miliar. Ia menyebutkan, penurunan posisi cadangan devisa karena surplus neraca perdagangan pada Maret 2024 sedikit mengalami penurunan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.