KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, muncul tanda-tanda dana asing keluar secara besar-besaran dari pasar China karena sentimen kedekatan Beijing dengan Moskow. Demi mencegah keluarnya dana, Pemerintah China menyatakan akan mempertahankan fleksibilitas yuan dan stabilitas pasar valuta asing. Beijing juga berjanji untuk secara aktif meredakan risiko dari guncangan eksternal.
Pada Hari Jumat (25/3), State Administration of Foreign Exchange (SAFE) menyatakan akan memperkuat manajemen makro-prudensial arus modal lintas batas. Regulator valuta asing China tersebut berjanji akan menangkal risiko guncangan eksternal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.