ILUSTRASI. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, muncul tanda-tanda dana asing keluar secara besar-besaran dari pasar China.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, muncul tanda-tanda dana asing keluar secara besar-besaran dari pasar China karena sentimen kedekatan Beijing dengan Moskow. Demi mencegah keluarnya dana, Pemerintah China menyatakan akan mempertahankan fleksibilitas yuan dan stabilitas pasar valuta asing. Beijing juga berjanji untuk secara aktif meredakan risiko dari guncangan eksternal.
Pada Hari Jumat (25/3), State Administration of Foreign Exchange (SAFE) menyatakan akan memperkuat manajemen makro-prudensial arus modal lintas batas. Regulator valuta asing China tersebut berjanji akan menangkal risiko guncangan eksternal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.