ILUSTRASI. Batik dengan penggunaan bahan ramah lingkungan produksi Batik Organik.
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Batik adalah warisan budaya bangsa kita dan sudah diakui di panggung dunia. Kehadirannya telah memperkaya khasanah fesyen di Tanah Air. Corak atau motif yang kian berkembang dan tak lekang zaman membuat batik masih lestari hingga saat ini
Hanya saja, citra batik sedikit tercoreng oleh pelaku industri batik yang abai dengan lingkungan. Asal tahu saja, dalam proses pembuatan batik menggunakan unsur-unsur bahan kimia. Hal ini menyisakan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan. Khususnya pencemaran terhadap air sungai dan air tanah. Selain itu juga bisa memicu gangguan kesehatan seperti penyakit kulit.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.