KONTAN.CO.ID - Zuliusman, 39 tahun, adalah salah satu petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia merupakan salah seorang petani kelapa sawit yang membuka lahan kelapa sawit secara mandiri dan tidak bermitra dengan salah satu perkebunan kelapa sawit terintegrasi.
Karena sudah buka lahan sejak 2005, kini kelapa sawit yang dikelolanya sudah rutin berbuah dan menghasilkan tandan buah segar (TBS). Hampir saban bulan Zul panen dan menjualnya ke perusahaan pengolahan crude palm oil (CPO) yang berjarak puluhan kilometer dari kebunnya. Selain jauh, Zul harus tambah biaya untuk membawa TBS ke pabrik, karena jalan rusak parah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.