Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Perusahaan asal China yakni Chengtun Mining Group Co, akan kembali berinvestasi pada sebuah pabrik nickel matte yang merupakan bahan baku untuk bahan kimia baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Total investasi proyek mencapai US$ 245 juta.
Dalam keterbukaan informasi pada Hari Kamis (2/12), Chengtun Mining mengatakan masuk pasar Indonesia lewat perusahan patungan bernama PT ChengMach Nickel. Unit Chengtun Hongcheng International akan memegang 70% ekuitas ChengMach Nickel. Lalu sisanya dipegang oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura yakni Extension Investment Pte.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.