Chengtun Mining, Perusahaan China Kembali Investasi Proyek Nickel Matte di Indonesia

KONTAN.CO.ID - Perusahaan asal China yakni Chengtun Mining Group Co, akan kembali berinvestasi pada sebuah pabrik nickel matte yang merupakan bahan baku untuk bahan kimia baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Total investasi proyek mencapai US$ 245 juta.
Dalam keterbukaan informasi pada Hari Kamis (2/12), Chengtun Mining mengatakan masuk pasar Indonesia lewat perusahan patungan bernama PT ChengMach Nickel. Unit Chengtun Hongcheng International akan memegang 70% ekuitas ChengMach Nickel. Lalu sisanya dipegang oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura yakni Extension Investment Pte.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan