China Cetak Pertumbuhan Terendah Selama 28 Tahun Terakhir

Senin, 21 Januari 2019 | 10:00 WIB
China Cetak Pertumbuhan Terendah Selama 28 Tahun Terakhir
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekonomi China tumbuh 6,4% pada kuartal keempat tahun lalu. Meski masih sesuai harapan, namun hasil ini lebih rendah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 6,5%.  

Pertumbuhan ekonomi pada periode September-Desember merupakan pencapaian terendah sejak krisis keuangan. Hasil ini, menambah kekhawatiran perlambatan global akan berlanjut.

Berdasarkan laporan Reuters, analis memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 6,4% pada periode Oktober-Desember. Sepanjang tahun 2018, ekonomi China hanya tumbuh 6,6%. Ini merupakan pencapai terendah dalam 28 tahun terakhir.

Para pembuat kebijakan China diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dan mencegah terjadinya perlambatan lebih lanjut. Lambatnya pertumbuhan ekonomi China menambah tekanan pada pemerintah China untuk mencapai kesepakatan dengan Washington untuk mengakhiri perang dagang.

Secara triwulan, PDB China naik 1,5% pada periode Oktober hingga Desember, turun dari periode triwulan sebelumnya yang sebesar 1,6%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Terungkap! Gas Oksigen dan Nitrogen Oversupply, Samator (AGII) Turunkan Kapasitas
| Senin, 21 Juli 2025 | 11:00 WIB

Terungkap! Gas Oksigen dan Nitrogen Oversupply, Samator (AGII) Turunkan Kapasitas

Penghentian satu pabrik sementara tersebut, dilakukan PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) sampai waktu yang belum ditentukan.

Profit 26,28% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (21 Juli 2025)
| Senin, 21 Juli 2025 | 08:41 WIB

Profit 26,28% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (21 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 21 Juli 2025 di Logammulia.com masih Rp 1.927.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.773.000 per gram.

Sido Muncul (SIDO) Memacu Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar Ekspor
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:57 WIB

Sido Muncul (SIDO) Memacu Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar Ekspor

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)berharap penjualan dan laba bersih tahun 2025 bisa tumbuh 10% secara tahunan (yoy).

Bursa Akhirnya Mendepak Sejumlah Emiten Bermasalah
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:55 WIB

Bursa Akhirnya Mendepak Sejumlah Emiten Bermasalah

Delapan emiten dan dua saham preferen ditendang dari pencatatan Bursa Efek Indonesia mulai 21 Juli 2025 

Usai Menguat Pekan Lalu, IHSG Rawan Terkoreksi
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:52 WIB

Usai Menguat Pekan Lalu, IHSG Rawan Terkoreksi

Investor bakal mencermati rilis data inflasi Jepang yang kembali turun ke level 3,3% secara tahunan 

Rupiah Masih Memiliki Peluang Menguat di Awal Pekan
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:26 WIB

Rupiah Masih Memiliki Peluang Menguat di Awal Pekan

Investor memantau perkembangan tarif impor dan pernyataan pejabat The Fed terutama Jerome Powell yang akan berpidato pada Selasa (22/7). 

Perintis Triniti (TRIN) Menggarap Proyek Kawasan Bisnis di Lampung
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perintis Triniti (TRIN) Menggarap Proyek Kawasan Bisnis di Lampung

Holdwell Business Park dikembangkan di atas lahan seluas 12,5 hektare (ha) dan mengusung konsep storage house modern.

Sebanyak 12 Nama Lolos Seleksi Awal DK LPS
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:15 WIB

Sebanyak 12 Nama Lolos Seleksi Awal DK LPS

Pansel Calon Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 resmi mengumumkan 12 nama yang lolos seleksi kelayakan dan kepatutan periode pertama

Kinerja Reksadana Saham Bisa Membaik di Semester II
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:15 WIB

Kinerja Reksadana Saham Bisa Membaik di Semester II

Berdasarkan data Infovesta,  pada periode itu, imbal hasil reksadana saham terkoreksi 2,95%, seiring bursa yang volatil. 

Gen Z Nganggur
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:14 WIB

Gen Z Nganggur

Dunia usaha harus membuka ruang lebih luas bagi tenaga kerja muda melalui program magang, mentoring dan jalur percepatan karier.

INDEKS BERITA

Terpopuler