CIO STAR AM Susanto Chandra: Gigih Belajar Meski Pernah Merugi

Sabtu, 30 Juli 2022 | 05:00 WIB
CIO STAR AM Susanto Chandra: Gigih Belajar Meski Pernah Merugi
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak pantang menyerah dan terus belajar menjadi perumpamaan yang tepat untuk perjalanan investasi Susanto Chandra. Sosok yang kini menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) ini memulai perjalanan investasinya secara pahit.

Pada 2008, saat Susanto masih menjadi mahasiswa, ia sudah mulai menjajal peruntungan berinvestasi pada pasar saham. Ia memulai investasi di pasar saham karena ajakan teman. Awalnya, ia tergoda karena potensi cuan yang menggiurkan dari pasar saham. Saat itu, dia pun belum memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait instrumen saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Bidik Dana Rp 5,89 Triliun, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Menggelar Rights Issue
| Sabtu, 12 April 2025 | 06:15 WIB

Bidik Dana Rp 5,89 Triliun, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Menggelar Rights Issue

Emiten teknologi milik Hashim Djojohadikusumo itu, berencana menerbitkan maksimal 2,94 miliar saham dengan nominal Rp 100.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Menyebar Dividen Jumbo
| Sabtu, 12 April 2025 | 06:05 WIB

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Menyebar Dividen Jumbo

Total dividen tunai yang dibagikan ITMG mencapai US$ 243 juta. Ini setara dividen payout ratio sebesar 65% dari laba bersih ITMG tahun 2024.

Darurat Kelapa
| Sabtu, 12 April 2025 | 06:05 WIB

Darurat Kelapa

Harga kelapa yang kian mahal imbas pasokannya berkurang harus segera dibenahi lewat perluasan kebun kelapa serta produktivitasnya. 

Menata Kemandirian Pariwisata Nasional
| Sabtu, 12 April 2025 | 06:00 WIB

Menata Kemandirian Pariwisata Nasional

Pariwisata merdeka adalah pariwisata yang sudah bisa mandiri secara ekonomi dan kreatif secara strategi.​

Tak Ingin Tertekan Pasar Saham, Humpuss Intermoda (HITS) Mau Pamit dari Bursa
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:45 WIB

Tak Ingin Tertekan Pasar Saham, Humpuss Intermoda (HITS) Mau Pamit dari Bursa

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) telah mengajukan suspensi saham pada 8 April 2025 dan delisting pada 25 Maret 2025 pada BEI dan OJK.​

Amerika Pasang Tarif Impor, Prospek Emiten Baja Bisa Gempor
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:30 WIB

Amerika Pasang Tarif Impor, Prospek Emiten Baja Bisa Gempor

Dampak tarif impor Trump bisa mendorong produk ekspor baja Indonesia ke pasar AS terkena tarif lebih tinggi.

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Bidik Pertumbuhan Kinerja Dua Digit
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:25 WIB

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Bidik Pertumbuhan Kinerja Dua Digit

Optimisme ini didorong prospek cerah permintaan pasar terhadap produk sekuriti digital dan percetakan yang terus meningkat, 

Nilai Kontrak Baru PTPP Hingga Februari 2025 Turun, Efek Rendahnya Belanja Pemerintah
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:20 WIB

Nilai Kontrak Baru PTPP Hingga Februari 2025 Turun, Efek Rendahnya Belanja Pemerintah

PTPP menargetkan pertumbuhan pendapatan 2025 sebesar 5% dibanding realisasi tahun 2024 yang mencapai Rp 19,81 triliun.

Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tumbuh Hingga di Kuartal I-2025
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:05 WIB

Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tumbuh Hingga di Kuartal I-2025

Dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), sudah ada 32 perusahaan yang siap menggelar IPO

NIM Perbankan Masih Dalam Tren Menurun
| Sabtu, 12 April 2025 | 05:05 WIB

NIM Perbankan Masih Dalam Tren Menurun

OJK mencatat rasio NIM perbankan di Februari 2025 pada 4,39%. Angka ini lebih rendah dari posisi Desember 2024 di 4,62%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler