Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) berkongsi dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) untuk menggarap proyek smelter aluminium dan pembangkit listrik di Kalimantan Utara. Skemanya, CITA akan mengeksekusi sebagian saham yang dirilis dua anak usaha Grup Adaro, yakni PT Kalimantan Aluminium Industry dan PT Kaltara Power Indonesia.
Transaksi pertama, PT Kalimantan Aluminium Industry meneken perjanjian pengambilan saham bersyarat dengan Aumay Mining Pte Ltd. (Aumay) dan CITA pada 20 Desember 2022. Lewat perjanjian itu, Kalimantan Aluminium Industry akan merilis 925.748 saham baru senilai Rp 925,74 miliar atau US$ 59,65 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.