KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bara panas dari batubara masih menyala. Walaupun telah turun ke bawah US$ 300, tapi harganya masih bertengger di US$ 250 per ton. Bagi PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kondisi ini menjadi katalis positif.
Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan, kekurangan pasokan masih akan mewarnai industri batubara. "Kami memperkirakan harga batubara tetap bertahan di US$ 170 per ton sepanjang tahun ini," kata Felix.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.