Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kontrak pengelolaan dana alias discretionary fund yang dijalankan perusahaan manajer investasi masih mentereng. Nilai dana kelolaan di segmen KPD ini bahkan tembus Rp 300 triliun.
OJK mencatat, per 29 Oktober 2024, nilai dana kelolaan di segmen KPD mencapai
Rp 307,18 triliun, naik 11,72% bila dihitung sejak awal tahun. Di periode tersebut, dana kelolaan KPD mencatat pertumbuhan tertinggi.
Bandingkan dengan dana kelolaan reksadana misalnya, yang cuma naik 1,10% menjadi Rp 489,67 triliun di periode yang sama. Sementara dana kelolaan reksadana penyertaan terbatas turun 16,44% jadi Rp 18,04 triliun.
Dana kelolaan exchange traded fund (ETF) juga turun 15,94% jadi Rp 14,39 triliun. Total dana kelolaan manajer investasi mencapai Rp 855,89 triliun, naik 3,78% sejak akhir 2023.
Baca Juga: Manajer Investasi BUMN Kelola Dana Tapera, Instrumen Rendah Risiko Jadi Pilihan
Perkembangan Dana Kelolaan Kontrak Pengelolaan Dana |
|
---|---|
Bulan |
Ini Artikel SpesialAgar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan. Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan GoogleGratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran. Kontan Digital Premium AccessBusiness Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari Rp 120.000Business InsightHanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan Berita Terbaru![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 19:02 WIB
Outstanding SRBI Turun 5 Bulan Beruntun Hingga April 2025Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang dirilis Jumat (9/5), total SRBI mencapai Rp 881,81 triliun per April 2025. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 18:18 WIB
IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 562,68 miliar di seluruh pasar saat IHSG naik tipis 0,07% ke 6.832,80, Jumat (9/5). ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 17:00 WIB
Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap BerjalanPT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) membidik kenaikan penjualan lebih dari 30% tahun ini karena adanya penambahan pelanggan baru di berbagai segmen. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB
Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun TerakhirCadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB
Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB
Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP TertekanPenjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025 ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB
Bursa Hadirkan Penyedia LikuiditasBursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB
Pleidoi Kedaulatan Keuangan KitaDalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB
Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh GrabRumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020. ![]()
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB
Inklusi dan LiterasiGap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas. Terpopuler |