Cuti Bersama Dipangkas, Pebisnis Pariwisata Makin Merana

Kamis, 03 Desember 2020 | 08:10 WIB
Cuti Bersama Dipangkas, Pebisnis Pariwisata Makin Merana
[ILUSTRASI. Pebisnis pariwisata nasional terkena pukulan bertubi-tubi sejak pandemi virus corona. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.]
Reporter: Amalia Nur Fitri, Sugeng Adji Soenarso | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pukulan bertubi-tubi mendarat ke sektor pariwisata. Sejak pandemi corona (Covid-19), para pebisnis pariwisata tak berdaya memanfaatkan momentum emas libur sekolah dan Lebaran.

Momentum panen penghasilan dari libur akhir tahun pun bakal lewat. Maklum, demi menekan wabah corona, pemerintah memangkas cuti bersama akhir tahun sebanyak tiga hari (28, 29, 30 Desember 2020).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ekspor Batubara Bukit Asam (PTBA) Tumbuh 30% di Tahun 2024
| Kamis, 10 April 2025 | 06:20 WIB

Ekspor Batubara Bukit Asam (PTBA) Tumbuh 30% di Tahun 2024

PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik

Ekspor Batubara Bukit Asam (PTBA) Tumbuh 30% di Tahun 2024
| Kamis, 10 April 2025 | 06:20 WIB

Ekspor Batubara Bukit Asam (PTBA) Tumbuh 30% di Tahun 2024

PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik

Investasi Saham Bikin Kecewa, Pegang Cash Pilihan Utama
| Kamis, 10 April 2025 | 06:19 WIB

Investasi Saham Bikin Kecewa, Pegang Cash Pilihan Utama

Mengocok kembali portofolio investasi yang menguntungkan ketika pasar saham di dalam negeri sedang bergejolak​.

Uang Tak Legal
| Kamis, 10 April 2025 | 06:17 WIB

Uang Tak Legal

Memperkarakan illicit money memang tak mudah, tapi membiarkannya tak disentuh membuat praktik ini kian merajalela dan mematikan perekonomian.

Uang Tak Legal
| Kamis, 10 April 2025 | 06:17 WIB

Uang Tak Legal

Memperkarakan illicit money memang tak mudah, tapi membiarkannya tak disentuh membuat praktik ini kian merajalela dan mematikan perekonomian.

Ekonomi Tetangga Turun, Indonesia Ikut Manyun
| Kamis, 10 April 2025 | 06:13 WIB

Ekonomi Tetangga Turun, Indonesia Ikut Manyun

Mengukur potensi penurunan ekonomi Indonesia bila ekonomi negara mitra utama tertekan tarif resiprokal AS

Bank Tetap Tancap Gas Salurkan Kredit Korporasi
| Kamis, 10 April 2025 | 06:10 WIB

Bank Tetap Tancap Gas Salurkan Kredit Korporasi

Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan ke segmen korporasi  per Februari 2025 tumbuh 15,88% secara tahunan. ​

Bank Tetap Tancap Gas Salurkan Kredit Korporasi
| Kamis, 10 April 2025 | 06:10 WIB

Bank Tetap Tancap Gas Salurkan Kredit Korporasi

Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan ke segmen korporasi  per Februari 2025 tumbuh 15,88% secara tahunan. ​

Menangkal Gelombang Besar Ancaman PHK
| Kamis, 10 April 2025 | 06:05 WIB

Menangkal Gelombang Besar Ancaman PHK

Pemerintah akan membentuk Satgas PHK untuk mengantisipasi efek tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

Menangkal Gelombang Besar Ancaman PHK
| Kamis, 10 April 2025 | 06:05 WIB

Menangkal Gelombang Besar Ancaman PHK

Pemerintah akan membentuk Satgas PHK untuk mengantisipasi efek tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

INDEKS BERITA

Terpopuler