Dakwaan Jaksa: Sediaan Sirup Batuk Berbahaya di Indonesia Hampir Murni Racun

Senin, 16 Oktober 2023 | 10:08 WIB
Dakwaan Jaksa: Sediaan Sirup Batuk Berbahaya di Indonesia Hampir Murni Racun
[ILUSTRASI. Petugas menempelkan tulisan pemberitahuan tidak melayani pembelian obat sirup penurun panas di salah satu apotek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/10/2022). Sejumlah apotek di daerah tersebut merespon dengan tidak memperjualbelikan obat sirup menyusul terbitnya surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022 dari Kementerian Kesehatan tentang penghentian sementara penggunaan obat dan vitamin dalam bentuk cair atau sirup. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/nym.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Jaksa di pengadilan Jawa Timur menyatakan salah satu produsen obat di Indonesia yang memproduk sirup obat batuk, termasuk di antara produk yang menyebabkan kematian lebih dari 200 anak pada tahun lalu. Sirup obat tersebut menggunakan bahan-bahan dengan konsentrasi toksin hingga 99% dalam 70 batch obatnya.

Tuduhan jaksa ini ditujukan kepada produsen obat Afi Farma yang diajukan di pengadilan di Kediri, Provinsi Jawa Timur, tempat perusahaan tersebut bermarkas. Mengutip Reuters adalah pihak pertama yang melaporkan tuduhan bahwa perusahaan tersebut menggunakan bahan-bahan yang sangat beracun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Unilever Indonesia (UNVR) Sebar Dividen Interim Rp 1,5 Triliun
| Kamis, 28 November 2024 | 06:38 WIB

Unilever Indonesia (UNVR) Sebar Dividen Interim Rp 1,5 Triliun

Pembagian dividen Unilever berdasarkan data keuangan UNVR per 30 Juni 2024. Setiap pemegang satu saham UNVR akan menerima dividen Rp 41 per saham.

Harga CPO Terus Mendaki, Kinerja Emiten Semakin Seksi
| Kamis, 28 November 2024 | 06:33 WIB

Harga CPO Terus Mendaki, Kinerja Emiten Semakin Seksi

Harga CPO dunia yang terus naik sejak pertengahan Agustus 2024, akan berdampak positif terhadap kinerja emiten sawit di kuartal IV-2024. 

Menjaring Cuan Window Dressing
| Kamis, 28 November 2024 | 06:27 WIB

Menjaring Cuan Window Dressing

Peluang penguatan IHSG masih terbuka di pengujung 2024. Salah satu sentimen pendorongnya potensi terjadinya window dressing.

Setelah Memilih Kepala Daerah, Memilih Saham Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 28 November 2024 | 05:38 WIB

Setelah Memilih Kepala Daerah, Memilih Saham Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG sebelum libur pilkada pada Selasa (26/11) kembali terpangkas 68,22 poin atau 0,93% ke level 7.245,88.

Tujuh Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Tujuh Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak

Dibutuhkan biaya sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,86 triliun untuk membiayai pembangunan smelter bauksit menjadi alumina. 

Groundbreaking 3 Juta Rumah Rakyat Berlanjut
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Groundbreaking 3 Juta Rumah Rakyat Berlanjut

Menteri Perumahan dan Permukiman Wilayah Maruarar Sirait bakal groundbreaking lagi rumah rakyat di Desember nanti. 

TOBA Fokus Perkuat Bisnis Limbah
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

TOBA Fokus Perkuat Bisnis Limbah

TOBA mencaplok 266,56 juta saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SEPL) yang juga berdomisili di Singapura senilai S$ 405 juta.

Anggaran MBG Rp 15.000 per Anak
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Anggaran MBG Rp 15.000 per Anak

Program makan bergizi gratis atau MBG yng  dimulai 2025 bakal melibatkan masyarakat dan pelaku usaha setempat. 

Menanti Efek Penurunan Harga Tiket Pesawat
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Menanti Efek Penurunan Harga Tiket Pesawat

Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10% saat Nataru di seluruh bandara di Indonesia

Exchanger Berlisensi PFAK Masih Minim
| Kamis, 28 November 2024 | 05:04 WIB

Exchanger Berlisensi PFAK Masih Minim

Jumlah exchanger kripto yang mendapat lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) masih minim dengan delapan pedagang kripto. 

INDEKS BERITA

Terpopuler