ILUSTRASI. Staff members wearing face masks and goggles are seen near Chinese flags displayed at a counter at the Beijing Daxing International Airport, as the country is hit by an outbreak of the novel coronavirus, in Beijing, China February 20, 2020. REUTERS/Tingsh
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pandemi corona telah memukul industri penerbangan begitu dahsyat. Maskapai penerbangan China mencatatkan kerugian sebesar US$ 4,9 miliar atau CNY 34,25 miliar pada kuartal II 2020.
Kerugian tersebut hanya sedikit menurun dibandingkan kerugian yang dicatatkan maskapai, bandara dan penerbangan lain pada triwulan I sebesar CNY 38,1 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.