Dana Desa dan Poros Ekonomi Nasional

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026, beberapa strategi kebijakan fiskal menempatkan desa sebagai episentrum program strategis nasional. Hal tersebut mendorong distribusi fiskal kian mengalir deras ke desa (village-level fiscal expansion).
Komponen yang membentuk besarnya sumber pendanaan kegiatan ekonomi desa itu terlihat dari rencana program strategis nasional 2026 yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Selain dua program strategi nasional, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pun memiliki pengeluaran mandatory, yakni alokasi dana desa (ADD).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan