Dana Masih Mahal, BOPO Multifinance Semakin Tebal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya biaya dana menjadi salah satu momok yang dihadapi industri multifinance di tengah lesunya pasar pembiayaan. Rasio beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) sejumlah perusahaan akhirnya ikut terkerek.
Ambil contoh PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang mengalami kenaikan rasio BOPO ke level 63,9% per April 2025. Angka tersebut naik 1,8% jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan