Reporter: Febrina Ratna Iskana, Pratama Guitarra | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendanai megaproyek kelistrikan 35.000 Megawatt (MW), setidaknya sudah dua kali PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraup utang jumbo di tahun ini.
Pertama, PLN menerbitkan obligasi global (global bond) dalam dua mata uang asing, yaitu dollar Amerika Serikat dan euro. Perinciannya, senilai US$ 500 juta dengan tenor 10 tahun 3 bulan, kemudian US$ 500 juta bertenor 30 tahun 3 bulan, serta € 500 juta dengan tenor tujuh tahun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.