Danantara Bakal Bayar Utang Dengan Dividen BUMN dan Return Investasi, Simak Risikonya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) akan menggunakan dividen yang diterima dari perusahaan-perusahaan pelat merah di bawah naungannya untuk membayar utang-utang ke depannya. Imbal hasil (return) dari investasi maupun reinvestasi yang digelontorkan Danantara juga akan menjadi sumber dana lainnya untuk pembayaran kewajiban.
Seperti diketahui, sejak diluncurkan pada akhir Februari 2025 lalu, Danantara sudah memperoleh pendanaan dari pihak eksternal senilai total US$ 17 miliar. Rinciannya, sebesar US$ 7 miliar dari sovereign wealth fund (SWF) negara lain dan sebesar US$ 10 miliar dari 12 perbankan asing berupa fasilitas pinjaman revolving.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan