Danantara dan Game Changer Ekonomi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Nama Daya Anagata Nusantara langsung diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki arti kekuatan atau energi masa depan bagi Indonesia (Nusantara). Lebih spesifik, Daya berarti energi atau kekuatan, Anagata berarti masa depan dan Nusantara merujuk pada negara kesatuan Republik Indonesia. Danantara merupakan lembaga pengelola kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) yang digadang-gadang menjadi kekuatan baru perekonomian Indonesia.
Berbeda dari SWF sebelumnya, yaitu Indonesia Investment Authority (INA) yang didirikan pada masa Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi (LPI), Danantara hadir dengan mandat yang jauh lebih besar, yaitu mengelola dan mengembangkan kekayaan negara strategis, mulai dari saham badan usaha milik negara (BUMN), aset vital nasional, hingga menarik investasi global ke sektor prioritas.
Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan