Danantara & Investor China Garap Smelter Rp 23 Triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui divisi investasinya, Danantara Investment Management, resmi menggandeng GEM Co Ltd, perusahaan asal China, untuk berinvestasi pada smelter nikel berteknologi high pressure acid leach (HPAL).
Fasilitas pemurnian mineral ini juga digarap oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan taksiran nilai investasi sebesar US$ 1,42 miliar atau Rp 23,21 triliun. Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatanganan pokok perjanjian (HoA) dengan GEM, pada Rabu (27/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan