Dari GIAA, BULL Hingga Duo Indofood, Ini Emiten yang Ketiban Berkah Minyak Murah

Kamis, 10 September 2020 | 06:06 WIB
Dari GIAA, BULL Hingga Duo Indofood, Ini Emiten yang Ketiban Berkah Minyak Murah
[ILUSTRASI. Ilustrasi pompa angguk tambang minyak. DOK/DW]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga minyak mentah terus berlanjut. Harga minyak west Texas intermediate (WTI) dan brent melorot ke level di bawah US$ 40 per barel. Tapi, sejumlah emiten justru diuntungkan dengan harga minyak yang semakin murah.

Per pukul 19.58 WIB kemarin (9/9), harga minyak WTI pengiriman kontrak Oktober 2020 berada di level US$ 37,40 er barel. Sementara minyak Brent kontrak November 2020 turun ke US$ 40,07 per barel.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pengelolaan logam tanah jarang sebagai produk sampingan pertambangan timah

Rebalancing MSCI Dorong Dana Asing ke BE, IHSG 8.000?
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Rebalancing MSCI Dorong Dana Asing ke BE, IHSG 8.000?

IHSG melemah, tapi dana asing masih mengalir deras. Rebalancing MSCI dan pemangkasan suku bunga menjadi faktor pendorongnya.

Kawasan Berikat: Tantangan dan Peluang di Era Perang Tarif
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Kawasan Berikat: Tantangan dan Peluang di Era Perang Tarif

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terus menebar sejumlah izin dan fasilitas fiskal kawasan berikat pada Agustus 2025,

Pengguna Naik Tinggi, Bisnis E-Wallet Semakin Seksi
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 03:48 WIB

Pengguna Naik Tinggi, Bisnis E-Wallet Semakin Seksi

Adaptasi digital yang tinggi, hingga praktisnya penggunaan QRIS, menawarkan peluang besar di bisnis pembayaran non-tunai.

Integritas yang Rapuh di Birokrasi
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 03:46 WIB

Integritas yang Rapuh di Birokrasi

Kasus seperti Noel hanya satu bab dari kisah panjang rapuhnya integritas birokrasi Indonesia, yaitu sebuah kisah yang mestinya segera kita akhiri.

Investor Asing Tertarik Masuk, Harga Saham DADA Naik di Tengah Aksi Jual Pengendali
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:28 WIB

Investor Asing Tertarik Masuk, Harga Saham DADA Naik di Tengah Aksi Jual Pengendali

Sejak April hingga pertengahan Agustus 2025, PT Karya Permata Inovasi Indonesia terus-menerus menjual saham DADA.

PIK 2 Bakal Private Placement Rp 300 Miliar, Harga Saham PANI Malah Terkoreksi
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 19:58 WIB

PIK 2 Bakal Private Placement Rp 300 Miliar, Harga Saham PANI Malah Terkoreksi

Marketing sales PANI bakal turun 42% YoY menjadi Rp 3,5 triliun akibat siklus perlambatan di pasar properti.

Danantara Dikabarkan bakal Menerbitkan Patriot Bond Senilai Rp 50 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 12:24 WIB

Danantara Dikabarkan bakal Menerbitkan Patriot Bond Senilai Rp 50 Triliun

Kabar mengenai Patriot Bond Danantara pertama kali terungkap lewat akun instagram pribadi Tantowi Yahya (@tantowiyahyaofficial) tanggal 23 Agustus

Membedah Katalis yang bisa Mendongkrak Kinerja Keuangan & Saham Vale Indonesia (INCO)
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:47 WIB

Membedah Katalis yang bisa Mendongkrak Kinerja Keuangan & Saham Vale Indonesia (INCO)

Penjualan nikel saprolit akan memberikan tambahan pendapatan potensial sekitar US$ 56 juta di paruh kedua 2025.

Memantau Geliat Industri Bank Kustodian di Tahun 2025
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:41 WIB

Memantau Geliat Industri Bank Kustodian di Tahun 2025

Industri bank kustodian di Indonesia dapat belajar dari negara yang lebih maju seperti India dan Vietnam. 

INDEKS BERITA

Terpopuler