Daya Beli Bikin Kinerja Sido Muncul Masuk Angin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen pembagian dividen tunai Rp 630 miliar dari laba tahun buku 2024, setara Rp 21 per saham sejauh ini belum mampu menopang PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Alih-alih melanjutkan pendakian, dua hari terakhir harga saham SIDO malah tergelincir hingga minus 10,08%.
Ini tak lepas dari rilis kinerja keuangan kuartal I 2025 yang tak menggembirakan. Penjualan SIDO anjlok 25,09% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 789,1 miliar. Seiring hal itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ambles 40,34% yoy menjadi Rp 232,94 miliar.
