Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat

Jumat, 01 November 2024 | 07:29 WIB
Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat
[ILUSTRASI. Refleksi pada kaca suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/10/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/10/2024]
Reporter: Nur Qolbi, Rashif Usman | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para emiten di bursa saham berupaya keras bertahan menghadapi berbagai tantangan bisnis. Penurunan daya beli masyarakat, melorotnya kelas menengah hingga berbagai sentimen negatif dari eksternal seperti konflik geopolitik dan fluktuasi harga komoditas membayangi hasil kinerja keuangan emiten per akhir kuartal III-2024. 

Sebagian besar emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) terutama emiten berkapitalisasi pasar besar, memang masih mencetak pertumbuhan pendapatan. Namun, angkanya tak terlalu istimewa. Mungkin karena itulah rilis kinerja emiten kuartal ketiga tak terlalu disambut semringah oleh pelaku pasar. Ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang malah turun di tengah musim emiten merilis kinerjanya. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:01 WIB

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur

Masuknya dana asing belakangan ini turut mendorong kenaikan saham-saham yang bergerak di sektor infrastruktur

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan

UMKM yang ingin membeli, membangun dan merenovasi rumah bisa mendapatkan bunga KUR 6% per tahun dengan plafon kredit Rp 10 juta-Rp 500 juta 

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:58 WIB

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menjelang pidato kenegaraan nota keuangan perdana Presiden Prabowo Subianto, ada kabar IHSG bakal dikerek hingga 8.000.

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan melunasi obligasi yang jakan atuh tempo pada Oktober 2025.

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar

Pembiayaan layanan paylater perbankan per Juni 2025 mencapai Rp 22,99 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 29,72% secara tahunan.​

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar

Penerbitan obligasi ini bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana maksimal Rp 5 triliun.​

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000

Menutup perdagangan saham di BEI pada Rabu (13/8), IHSG mencetak rekor baru di tahun ini, dengan menguat 1,30% secara harian ke level 7.892,91.​

Dapat Proyek di Blok Masela,  Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Dapat Proyek di Blok Masela, Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja

Proyek front end engineering design (FEED) diraih PT Adhi Karya Karya Tbk bersama KBR dan Samsung E&A melalui kerja sama Joint Operation

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit

Rasio pembiayaan bermasalah di industri multifinance berhasil ditekan saat perlambatan laju pembiayaan masih belum berhenti. 

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit

Ada dua instrumen surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan, yakni cash wakaf linked sukuk seri SWR006 dan sukuk ritel

INDEKS BERITA

Terpopuler