Berita Bisnis

Debitur Gagal Bayar, Bisnis Tekfin P2P Lending Ambyar

Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:27 WIB
Debitur Gagal Bayar, Bisnis Tekfin P2P Lending Ambyar

ILUSTRASI. Penagihan p2p lending atau pinjaman online

Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi  corona virus deasease alias Covid-19   benar-benar seperti monster yang menakutkan. Ya, dampak virus korona  ini bukan hanya mampu membuat imunitas tubuh manusia melemah, tapi juga menyebabkan daya tahan berbagai sektor bisnis ikut merosot.  

Tak terkecuali, pandemi ini turut membuat sektor bisnis teknologi finansial atau tekfin peer to peer (P2P) lending di Tanah Air meriang. Lihat saja, sejak wabah virus korona merebak di negeri ini pada Maret 2020, tingkat wanprestasi pengembalian pinjaman (TWP) di atas 90 hari alias non performing loan (NPL) industri  P2P lending terus naik. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru