KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertekad mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Begitulah yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam merancang postur APBN tahun depan.
Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN 2022, bendahara negara itu menetapkan defisit anggaran sebesar 4,51%4,85%, atau setara Rp 807 triliun hingga Rp 881,3 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.