Demi Kuasai Aset Mitratama, BIPI Beli Saham ITMA di Harga Premium

Jumat, 30 November 2018 | 20:45 WIB
Demi Kuasai Aset Mitratama, BIPI Beli Saham ITMA di Harga Premium
[ILUSTRASI. Bongkar Muat batubara di Pelabuhan]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambisi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menambah kepemilikan saham di perusahaan jasa pertambangan PT Mitratama Perkasa akhirnya terealisasi. Hal ini dilakukan dengan membeli 40,7% saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA).

BIPI membeli 276,76 juta saham ITMA dari Trust Energy Resources Pte Ltd, perusahaan yang dimiliki The Tata Power Company Ltd. Nilai pembelian ini sebesar Rp 3.465 per saham. Dengan kata lain, total nilai transaksi ini mencapai Rp 958,97 miliar. Harga pembelian saham cukup premium, atau lima kali lipat dari harga saham ITMA saat ini Rp 640 per saham. "Ini mempertimbangkan dengan potensi cash flow dan nilai aset ke depan," ujar Direktur Keuangan BIPI, Michael Wong, kepada Kontan.co.id, Jumat (30/11). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemerintah Atur Eksplorasi Mineral di Dasar Laut
| Selasa, 29 April 2025 | 06:22 WIB

Pemerintah Atur Eksplorasi Mineral di Dasar Laut

Pengelolaan mineral di KDLI akan meliputi prospeksi, eksplorasi dan eksploitasi yang digunakan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan

Belanja Pemerintah Tak Memutar Roda Ekonomi
| Selasa, 29 April 2025 | 06:19 WIB

Belanja Pemerintah Tak Memutar Roda Ekonomi

Realisasi belanja negara pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 620,3 triliun, hanya tumbuh 1,37% year on year (yoy)

Indonesia akan Menyetop Ekspor LNG ke Singapura
| Selasa, 29 April 2025 | 06:18 WIB

Indonesia akan Menyetop Ekspor LNG ke Singapura

Salah satu pertimbangannya, ekspor akan dihentikan jika kebutuhan gas di dalam negeri terus meningkat,

Meski Kinerja Tertekan, Prospek Saham Emiten LQ45 Masih Menawan
| Selasa, 29 April 2025 | 06:15 WIB

Meski Kinerja Tertekan, Prospek Saham Emiten LQ45 Masih Menawan

Dalam jangka pendek, kinerja indeks LQ45 masih berpotensi menguat. Terutama, jika tekanan makro global mereda.

Menanti Subsidi
| Selasa, 29 April 2025 | 06:11 WIB

Menanti Subsidi

Penyerapan motor listrik di pasar Indonesia melonjak tahun 2024 lalu, saat pemberian subsidi hanya mensyaratkan NIK.

Pertamina Gali Potensi Produksi Elpiji
| Selasa, 29 April 2025 | 06:11 WIB

Pertamina Gali Potensi Produksi Elpiji

Pemerintah menargetkan dua fasilitas pengolahan elpiji tambahan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

 Investasi Baterai EV Terganjal Minat Pasar
| Selasa, 29 April 2025 | 06:07 WIB

Investasi Baterai EV Terganjal Minat Pasar

Sejumlah investor baterai kendaraan listrik di Indonesia mundur lantaran ketidakpastian pasar baterai

Surya Citra Media (SCMA) Siap Membagikan Dividen Final
| Selasa, 29 April 2025 | 06:05 WIB

Surya Citra Media (SCMA) Siap Membagikan Dividen Final

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 18 per saham.

Astra Agro Lestari (AALI) Siap Sebar Dividen dan Meremajakan Tanaman
| Selasa, 29 April 2025 | 05:45 WIB

Astra Agro Lestari (AALI) Siap Sebar Dividen dan Meremajakan Tanaman

Sejumlah aksi korporasi siap dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada 2025. Salah satunya membagikan dividen dan peremajaan tanaman sawit.

Beban Melonjak, Laba Pertamina Geothermal Energy (PGEO) susut di Kuartal I-2025
| Selasa, 29 April 2025 | 05:35 WIB

Beban Melonjak, Laba Pertamina Geothermal Energy (PGEO) susut di Kuartal I-2025

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan kinerja keuangan kurang menggembirakan di sepanjang kuartal I-2025.​

INDEKS BERITA

Terpopuler