Demi Padat Karya, Bank Siap Tebar Kredit Usaha

Selasa, 05 November 2024 | 01:21 WIB
Demi Padat Karya, Bank Siap Tebar Kredit Usaha
[ILUSTRASI. SUKOHARJO, 5/2 - SERAGAM NATO. Beberapa pekerja mengukur bahan yang akan dibuat seragam militer untuk diekspor di perusahan garmen PT Sritex, Sukoharjo, Jateng, Jumat (4/2). Perusahaan tersebut saat ini memenuhi kebutuhan seragam militer untuk 18 negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta sejumlah negara lainnnya di penjuru dunia. FOTO ANTARA/Saptono/Spt/11]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor padat karya kini semakin menjadi sorotan di tengah kasus pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Guna menekan permasalahan di sektor ini, pemerintah akan merancang insentif keuangan bagi sektor ini. 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah sedang menyiapkan insentif khusus untuk sektor padat karya, terutama untuk merevitalisasi permesinan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemerintah Bidik Empat Perjanjian Dagang Tuntas
| Selasa, 07 Januari 2025 | 07:05 WIB

Pemerintah Bidik Empat Perjanjian Dagang Tuntas

Sejauh ini pemerintah Indonesia sudah menuntaskan sebanyak 16 perjanjian kerjasama perdagangan dengan sejumlah negara.

Cadangan Devisa Masih Bisa Menanjak
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:42 WIB

Cadangan Devisa Masih Bisa Menanjak

Sejumlah ekonom memperkirakan, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 148 miliar hingga US$ 152 miliar

Reasuransi Perkuat Retensi Agar Premi Tak Lari ke Luar Negeri
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:40 WIB

Reasuransi Perkuat Retensi Agar Premi Tak Lari ke Luar Negeri

Di tengah pasar asuransi nasional yang masih bertumbuh, risiko yang harus ditanggung perusahaan reasuransi ikut meningkat. 

Seluruh Asumsi Dasar Makro 2024 Meleset
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:37 WIB

Seluruh Asumsi Dasar Makro 2024 Meleset

Proyeksi hingga realisasi lifting minyak dan gas meleset dari asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Setoran Pajak 2024 di Bawah Target
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:28 WIB

Setoran Pajak 2024 di Bawah Target

Meski penerimaan pajak mencatatkan shortfall, defisit anggaran negara pada tahun lalu lebih rendah dibandingkan yang perkiraan

Berharap Makan Bergizi Mengerek Ekonomi Daerah
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:20 WIB

Berharap Makan Bergizi Mengerek Ekonomi Daerah

Pemerintah resmi menggulirkan program makan bergizi gratis (MBG) yang melibatkan para pelaku UMKM setempat.

Palu MK Bisa Bikin Asuransi Banjir Sengketa
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:15 WIB

Palu MK Bisa Bikin Asuransi Banjir Sengketa

Putusan MK yang mengabulkan  uji materi terkait Pasal 251 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) bisa berdampak luas pada industri asuransi. 

Pemberantasan Korupsi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:15 WIB

Pemberantasan Korupsi

Terkait vonis ringan bagi terdakwa korupsi PT Timah Harvey Moeis, Presiden Prabowo Subianto meminta hakim memberi hukuman setimpal.

Biaya Haji Boleh Turun Layanan Harus Optimal
| Selasa, 07 Januari 2025 | 06:00 WIB

Biaya Haji Boleh Turun Layanan Harus Optimal

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  menetapkan biaya haji pada tahun ini turun menjadi Rp 89,41 juta.

Asuransi Syariah Atur Strategi Mengerek Kontribusi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:15 WIB

Asuransi Syariah Atur Strategi Mengerek Kontribusi

Sejumlah perusahaan asuransi syariah optimistis lanjutkan kinerja usai mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler