Demi Suntik Modal Bank Ganesha, GSMF Berencana Menggelar Rights Issue Rp 1,23 Triliun

Rabu, 13 Oktober 2021 | 15:45 WIB
Demi Suntik Modal Bank Ganesha, GSMF Berencana Menggelar Rights Issue Rp 1,23 Triliun
[ILUSTRASI. Logo PT Equity Development Investment Tbk (GSMF). Untuk menyuntik modal Bank Ganesha, GSMF akan menggelar rights issue pada Desember 2021. DOK/GSMF]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Equity Development Investment Tbk atau GSMF berniat menggelar rights issue dengan target pengumpulan dana maksimal Rp 1,23 triliun.

Sebagian besar dana yang diperoleh akan digunakan untuk menyuntik modal Bank Ganesha atau BGTG demi memenuhi ketentuan modal inti minimum.

GSMF berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 7.454.723.337 saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham lewat rights issue pada Desember 2021. 

Merujuk prospektus ringkas awal yang dipublikasikan Rabu (13/10) harga pelaksanaannya di Rp 165 per saham. Walhasil, dari rights issue ini BGTG berpotensi meraup dana sekitar Rp 1,23 triliun. 

Kabar baiknya, Equity Global International Limited, pemegang saham utama GSMF yang mengempit 67,76 persen sudah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya. Perusahaan ini juga akan bertindak sebagai standby buyer alias pembeli siaga.

Baca Juga: Harga Saham BSDE Terus Menguat, Sinarmas Sudah Borong 84,76 Juta Saham BSD City

Equity Global International Limited mengalokasikan dana Rp 1,1 triliun untuk hajatan ini. Sekitar Rp 833,48 miliar digunakan untuk mengeksekusi HMETD miliknya, yakni sebanyak 5.051.396.464 saham.

 

 

Sementara sisanya, yakni sekitar Rp 266,52 miliar akan dipakai untuk menyerap maksimal 1.615.270.203 saham Seri C yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lainnya.

PT Equity Development Investment Tbk merupakan induk usaha PT Bank Ganesha Tbk dengan kepemilikan 29,86 persen.

Rencananya, dana yang diperoleh lewat rights issue akan dipakai untuk menyuntik modal demi memenuhi ketentuan modal inti minimum. Melalui penyetoran saham sekurang-kurangnya sebesar Rp satu triliun. 

Sisa dana rights issue akan dipakai untuk meningkatkan investasi saham pada entitas anak serta modal kerja GSMF maupun entitas anaknya.

Selanjutnya: Rights Issue NOBU, Group Lippo dan Keluarga Riyadi Tetap Jadi Investor Kakap Terbesar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:23 WIB

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot

Pemerintah memproyeksikan akan menghentikan impor solar mulai 2026 sejalan dengan penerapan kebijakan B50 dan beroperasinya RDMP Balikpapan

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor

Sejumlah saham bank digital menguat dalam sebulan terakhir. Namun, analis menilai kenaikan itu hanya dipicu rotasi sektor di pasar saham,

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis

META mengarahkan fokus pada penguatan jalan tol terintegrasi, pengembangan energi baru terbarukan, penyediaan air bersih, serta jasa kepelabuhan.

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:18 WIB

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya

Analisis performa DNAR, BBYB, AGRS, BANK, AGRO serta rekomendasi selektif untuk investor emiten bank kecil.

Bank Meramu Berbagai Strategi demi Mengerek Porsi CASA
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:15 WIB

Bank Meramu Berbagai Strategi demi Mengerek Porsi CASA

Perbankan terus berupaya mendorong porsi dana murah sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur pendanaan.​

Penambang Nikel Tuntut Keadilan Denda Hutan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:13 WIB

Penambang Nikel Tuntut Keadilan Denda Hutan

Pebisnis nikel akan menyurati Presiden Prabowo untuk meminta penjelasan perihal denda yang dianggap tidak adil

Penanganan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:10 WIB

Penanganan Bencana

Upaya menyelamatkan dan memulihkan kehidupan warga yang terdampak banjir dan longsor Sumatra harus menjadi prioritas.

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjalankan akuisisi strategis di sektor konstruksi dan logistik migas yang akan meningkatkan kinerja

Upah Minimum 2026 Sudah Final
| Rabu, 17 Desember 2025 | 05:32 WIB

Upah Minimum 2026 Sudah Final

Pemerintah menetapkan indeks tertentu (alfa) upah minimum 2026 di rentang 0,5-0,9 dengan mempertimbangkan putusan MK

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:54 WIB

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana

Kita perlu keberanian politik anggaran, karena sesungguhnya bencana alam tidak menunggu kesepakatan politik.

INDEKS BERITA