Demo Tak Lagi Ricuh, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Ke Bawah Rp 14.200

Rabu, 02 Oktober 2019 | 22:53 WIB
Demo Tak Lagi Ricuh, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Ke Bawah Rp 14.200
[ILUSTRASI. Uang dollar AS]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kurs rupiah hari ini bangkit pada penutupan perdagangan. Penguatan ini kembali menempatkan rupiah di bawah Rp 14.200 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat 0,13% ke level Rp 14.197 per dolar Amerika Serikat (AS), dari sehari sebelumnya di posisi Rp 14.216 per dolar AS.

Hanya, di kurs tengah BI, rupiah justru mengalami koreksi sebesar 0,08% ke level Rp 14.207 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Bangkit, Kembali Di Bawah Rp 14.200

Menurut Analis Monex Investindo Faisyal, kebangkitan rupiah mendapat sokongan dari data manufaktur AS yang jeblok. “Data ini turun ke level terdalam selama 10 tahun terakhir,” ujar Faisyal kepada Kontan.co.id.

Cuma, Faisyal menilai, penguatan rupiah hari ini terbatas lantaran pasar masih khawatir dengan aksi unjuk rasa lanjutan oleh kaum buruh di depan Gedung DPR.

Selain itu, pasar masih wait and see sembari menanti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.

Saat ini, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, pelaku pasar sudah mulai berani menaruh dana di dalam negeri. Soalnya, stabilitas negara membaik dengan indikator aksi unjuk rasa tak berakhir ricuh lagi.

Baca Juga: Rupiah kembali bangkit hari ini disokong pelemahan dolar

“Situasi ini nampaknya mengurangi tekanan terhadap rupiah,” ujar Reny.

Reny menambahkan, data inflasi yang BPS rilis kemarin (1/10) juga turut mendukung rupiah untuk bangkit. “Terkendalinya inflasi ini membawa posisi akhir tahun lebih stabil sampai 3,41%,” jelas Reny.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:47 WIB

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya

Walau kini berada di luar 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar, saham ASII masih menjadi patron bagi dinamika pasar saham Indonesia.

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:17 WIB

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment

Skema co-payment dapat meningkatkan arus kas rumah sakit melalui pembayaran di muka, namun di sisi lain, berpotensi mengurangi volume pasien.

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:14 WIB

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven

Harga emas masih berpeluang naik. Kemarin, harga emas mencapai rekor tertinggi baru dan diperkirakan terus naik di semester II tahun ini. 

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:09 WIB

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran

BI memaparkan, peningkatan penjualan eceran di Mei 2025 bakal didorong meningkatnya penjualan barang budaya dan rekreasi, makanan minuman. 

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:43 WIB

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global

Iran berada di peringkat ke-9 dengan produksi 3,99 juta barel per hari, merefleksikan pangsa pasar 4% dari total produksi minyak global.

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:16 WIB

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri

Pelapak dan pembeli masih harus beradaptasi dengan aturan baru dan berharap ada evaluasi paska integrasi TikTokShop.  

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:13 WIB

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala

Di tengah pelemahan daya beli, kenaikan harga motor baru maupun bekas masih menggiring permintaan kredit roda dua.   

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)
| Minggu, 15 Juni 2025 | 08:20 WIB

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33.93% jika menjual hari ini.

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa
| Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa

IHSG menanjak 0,74% dalam sepekan periode 10-13 Juni 2025 dari penurunan 0,87% di periode 2-5 Juni 2025.

Menambang Harapan di Tengah Ancaman Iklim
| Minggu, 15 Juni 2025 | 04:48 WIB

Menambang Harapan di Tengah Ancaman Iklim

Di balik deru bisnis alat berat dan tambang, United Tractors menulis ulang narasi bisnisnya. Apa saja yang dilakukan?

 
INDEKS BERITA

Terpopuler