Demokrasi - Reformasi

Rabu, 28 Agustus 2024 | 08:30 WIB
Demokrasi - Reformasi
[ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali menghadapi tantangan berat dalam menjaga demokrasi. Beberapa fenomena politik belakangan ini menguji kesadaran bangsa Indonesia terhadap pentingnya demokrasi.

Pembukaan UUD 1945 secara lugas dan tegas menegaskan bahwa salah satu dasar NKRI adalah kerakyatan, seperti tertera pada sila keempat Pancasila. Pemerintahan berdasarkan pada kedaulatan rakyat itulah yang disebut demokrasi.

Seharusnya tak ada ruang lagi untuk mempertentangkan Pancasila dengan demokrasi karena demokrasi adalah salah satu nilai dalam Pancasila. Mewacanakan pertentangan demokrasi ala Indonesia (musyawarah-mufakat) dengan demokrasi ala barat (pemungutan suara?) juga tidak lagi relevan.

UUD 1945 pun sejak awal mengakui pemungutan suara, seperti tercantum dalam Pasal 2: “Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.”

Kita, segenap lapisan masyarakat Indonesia, harus sadar bahwa demokrasi bukan hanya sekedar sistem pemerintahan tetapi juga pondasi bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Meragukan, apalagi mengotak-atik pondasi tersebut untuk kepentingan sendiri, sama saja saja merubuhkan rumah besar tempat ratusan juta jiwa bernaung.

Sebagai bangsa yang terdiri dari belasan ribu pulau, ribuan suku, beraneka bahasa daerah, beragam agama dan kepercayaan, serta begitu banyak kepentingan; demokrasi menjadi sistem paling memadai untuk menyeimbangkan segala perbedaan itu.

Demokrasi memberikan ruang luas bagi segala perbedaannya tadi untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, menghargai perbedaan pendapat, dan menjamin kebebasan individu. 

Amandemen UUD 1945 yang dijiwai semangat reformasi 1998 juga tak perlu dipertanyakan ulang, apalagi disesali. Seperempat abad lebih telah terbukti demokrasi dengan polesan reformasi membawa banyak kemajuan kehidupan bernegara bagi bangsa ini.

Tanpa semangat reformasi yang termanifestasi dalam amandemen UUD 1945, mungkinkah seorang pengusaha mebel jadi presiden? Mungkinkah seorang presiden bisa lantang mengklaim diri mendapat mandat dari rakyat?

Tak bisa dipungkiri demokrasi kita diwarnai intimidasi, politik uang, kapitalisme politik, bahkan belakangan: manipulasi hukum. 

Ada yang bilang itu sisi buruk demokrasi. Mungkin benar, tanpa demokrasi barangkali semua "sisi buruk" itu tidak akan ada. Namun, yang pasti ada adalah tirani.

Selanjutnya: Ekonomi Tambang dan Masyarakat Adat

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Siapkan 493 Bidang Lahan di IKN buat Investor
| Sabtu, 14 September 2024 | 07:00 WIB

Pemerintah Siapkan 493 Bidang Lahan di IKN buat Investor

Sejauh ini, investasi yang masuk ke IKN mencapai  Rp 56,2 triliun.

Harga Komoditas Terangkat Pidato Vladimir Putin
| Sabtu, 14 September 2024 | 06:30 WIB

Harga Komoditas Terangkat Pidato Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin pertimbangkan batasi ekspor komoditas.

Properti dan Kripto Instrumen Investasi Andalan Darma Mangkuluhur Hutomo
| Sabtu, 14 September 2024 | 06:00 WIB

Properti dan Kripto Instrumen Investasi Andalan Darma Mangkuluhur Hutomo

Potensi besar di cryptocurrency sebagai aset masa depan, terutama dengan adopsi yang semakin luas di berbagai negara. 

Kemampuan Bayar dan Daya Beli Loyo, NPL KPR Naik
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:50 WIB

Kemampuan Bayar dan Daya Beli Loyo, NPL KPR Naik

NPL kredit properti per Juli 2024 berada di level 2,68%. Angka ini naik tipis dari bulan sebelumnya di 2,64%.

Balai Lelang Gaet Pasar Anak Muda di Tengah Penurunan Gairah Belanja
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:20 WIB

Balai Lelang Gaet Pasar Anak Muda di Tengah Penurunan Gairah Belanja

Dari lelang tersebut, Joopiter berhasil mengumpulkan US$ 1,1 juta dari lelang yang dilakukan secara daring. 

Rogoh Kocek Rp 309 Miliar, MNC Digital (MSIN) Akuisisi Multivision Plus (RAAM)
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:05 WIB

Rogoh Kocek Rp 309 Miliar, MNC Digital (MSIN) Akuisisi Multivision Plus (RAAM)

Dalam akuisisi ini, MSIN akan mencaplok saham baru yang diterbitkan RAAM melalui private placement.

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:50 WIB

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru

Dorong Kinerja, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Gencar Ekspansi
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:25 WIB

Dorong Kinerja, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Gencar Ekspansi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melanjutkan ekspansi untuk mendongkrak kapasitas pembangkit listrik panas bumi. 

Emiten Indonesia Merajai ASEAN
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:15 WIB

Emiten Indonesia Merajai ASEAN


Enam emiten Indonesia masuk daftar 10 terbesar ASEAN, dipimpin Barito Renewables Energy Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu.

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:10 WIB

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi

INDEKS BERITA

Terpopuler