Di Balik Lonjakan Harga Saham YELO, Ada Investor Baru yang Akumulasi 38,55 Juta Saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, harga saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk terus melambung.
Kenaikan harga saham YELO pada rentang waktu 21 Juli hingga 27 Juli 2021 bahkan sudah mencapai 90,54%.
Pada perdagangan hari ini (28/7) hingga pukul 09.40, saham YELO sudah naik 11,35% menjadi Rp 314 per saham.
Melambungnya harga saham YELO seiring akumulasi yang dilakukan investor individu bernama Abigael Handoko Putra.
Merujuk data kepemilikan efek 5% atau lebih, per 26 Juli 2021 Abigael Handoko Putra memiliki 38.552.300 lembar saham YELO. Ini setara 10,14% modal disetor dan ditempatkan penuh pada perseroan.
Sebagai informasi, ini adalah kali pertama nama Abigael Handoko Putra muncul di daftar pemegang saham YELO di atas 5%.
Baca Juga: Ditopang Ekspor, Ekonomi Bisa Tumbuh 2,5% Tahun Ini
Seiring akumulasi yang dilakukan investor yang berdomisili di Purwokerto, Jawa Tengah, itu tidak ada perubahan kepemilikan di pemegang saham kakap yang lain.
Pemegang saham pengendali YELO, yakni PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia masih menguasai 42,06% saham YELO. Sementara kepemilikan PT Prima Jaringan Distribusi tetap 17,33%.
Dus, besar kemungkinan Abigael Handoko Putra mengakumulasi saham YELO dari tangan investor ritel di pasar reguler.
YELO saat ini tengah menggadang rencana untuk menggelar rights issue.1,832 miliar lembar saham.
Nilai nominalnya Rp 100 per saham dan harga pelaksanaannya di Rp 100 per saham.
Setiap pemegang satu saham lama berhak memperoleh empat HMETD yang dapat dikonversi menjadi saham baru perseroan.
Sejauh ini belum ada informasi soal tanggal pelaksanaan rights issue YELO.
Selanjutnya: Lolos dari Jerat PKPU, Pan Brothers (PBRX) Fokus Menyelesaikan Restrukturisasi