Di Balik Mahalnya Tarif Tiket Pesawat

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:42 WIB
Di Balik Mahalnya Tarif Tiket Pesawat
[ILUSTRASI. Asuransi Aviasi: Pesawat menunggu penumpang di Bandar Udara Banyuwangi, Pekan Lalu. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi dari lini bisnis asuransi aviation atau penerbangan mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar Rp 882 miliar pada semester I-2024 tumbuh 90,8%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 462 miliar. KONTAN/Baihaki/2/10/2024]
Nofie Iman | Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam industri penerbangan, sebenarnya tidak ada "rumus" pasti dalam penentuan harga tiket karena penuh dengan variabel yang kompleks dan dinamis: bahan bakar, panjang lintasan, jenis pesawat, perkiraan penumpang, biaya kru, biaya terminal, biaya perawatan, asuransi, dan masih banyak lagi. Biaya-biaya tersebut masih disesuaikan untuk rute yang berbeda, termasuk perkiraan cuaca, beban muatan, atau musim tertentu (low dan peak season). 

Namun untuk perhitungan praktis, biaya untuk semua rute di suatu maskapai akan dirata-ratakan dan angka tersebut jadi satuan umum yang disebut sebagai cost per block hour (CBH). Ini adalah metrik yang digunakan untuk menghitung biaya operasional pesawat per jam blok. "Jam blok" (block hour) merujuk pada waktu yang dimulai ketika pesawat mulai bergerak dari tempat parkir (pushback) hingga pesawat berhenti kembali di tempat parkir di bandara tujuan. Singkatnya, CBH merupakan biaya total yang dihabiskan maskapai selama satu jam waktu operasional pesawat, dari lepas landas hingga mendarat dan parkir.

Baca Juga: Masalah PHK Masih Hantui Indonesia di Sepanjang Tahun 2024

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:01 WIB

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal

Tingginya imbal hasil (yield) berpotensi membebani fiskal Indonesia, serta mengurangi minat investasi di Indonesia.

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:29 WIB

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelum Natal dan cuti bersama pada Selasa (24/12), asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp 231,18 miliar.

Memudahkan Wajib Pajak
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:19 WIB

Memudahkan Wajib Pajak

Selain memperbaiki administrasi pajak,  sebaiknya juga dibarengi dengan kinerja aparat perpajakan yang transparan dan bersih.

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:15 WIB

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi

Industri asuransi umum masih mencetak pertumbuhan premi asuransi properti berkat pertolongan segmen industrial.

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga

Tingginya suku bunga menghambat investasi yang menjadi salah satu pendorong produk domestik bruto (PDB) RI

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:50 WIB

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja

Dengan prospek ekonomi yang masih menantang pada tahun 2025, pembiayaan mobil bekas jadi salah satu obat bagi leasing untuk menjaga kinerja.

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:29 WIB

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun

Stok beras di Perum Bulog pada akhir 2024 diperkirakan mencapai 2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

COCO  Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

COCO Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk akan terus menjalin kemitraan yang baik dengan para petani kakao dan kelompok tani lokal.

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus

Porsi penyaluran pinjaman fintech lending ke sektor produktif terus menciut hingga berada di bawah 30%.

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:10 WIB

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara

PTBA mencatatkan penjualan batubara sebesar 31,28 juta ton hingga kuartal III-2024. tumbuh 16% secara tahunan atau year on year (yoy).

INDEKS BERITA

Terpopuler