Di Luar Kebiasaan, Bank Sentral Filipina Naikkan Overnight Sebesar 75 Bps

Kamis, 14 Juli 2022 | 10:53 WIB
Di Luar Kebiasaan, Bank Sentral Filipina Naikkan Overnight Sebesar 75 Bps
[ILUSTRASI. Logo Bangko Sentral ng Pilipinas di gerbang utama kantornya di Manila, Filipina, 28 April 2016. REUTERS/Romeo Ranoco/File Photo.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - MANILA. Bank sentral Filipina pada Kamis menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps). Kenaikan yang di luar siklus itu dan mengisyaratkan kesiapan untuk mengambil tindakan kebijakan lebih lanjut untuk menahan tekanan inflasi yang meluas, demikian pernyataan gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP). 

BSP menaikkan bunga pinjaman overnight menjadi 3,25% secara efektif pada Kamis, demikian pernyataan Gubernur BSP Felipe Medalla dalam sebuah pengumuman melalui Facebook.
 
Langkah tersebut dilakukan menjelang pertemuan kebijakan reguler BSP yang dijadwalkan pada 18 Agustus, dan mengikuti dua kali kenaikan suku bunga berturut-turut sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan Mei dan Juni. 
 
 
"Dalam menaikkan suku bunga kebijakan lagi, Dewan Moneter mengakui bahwa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut yang signifikan dijamin oleh tanda-tanda tekanan harga yang berkelanjutan dan meluas di tengah normalisasi pengaturan kebijakan moneter yang sedang berlangsung," kata Medall.
 
Dia mengatakan BSP siap "untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk mengarahkan inflasi menuju jalur target-konsisten dalam jangka menengah sesuai dengan mandat stabilitas harga".
 
Di tempat lain di Asia Tenggara, bank sentral Singapura memperketat kebijakan moneternya pada hari Kamis, juga dalam langkah di luar siklus, untuk memperlambat inflasi ketika negara kota itu bergabung dengan negara-negara lain meningkatkan upaya untuk mengendalikan tekanan harga. 
 
Inflasi Filipina melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat tahun di bulan Juni, dan secara luas diperkirakan akan tetap tinggi, mendorong rata-rata setahun penuh di luar kisaran target 2% -4%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
| Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

INDEKS BERITA

Terpopuler