Di Tahun Pandemi Corona, Nojorono Membidik Omzet Rp 10 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nojorono Tobacco International menghadapi sejumlah tantangan bisnis pada tahun ini. Selain kenaikan tarif cukai hasil tembakau, produsen rokok yang berbasis di Kudus Jawa Tengah itu berjibaku mengantisipasi dampak pandemi korona (Covid-19).
Managing Director PT Nojorono Tabcco International, Arief Goenadibrata mengemukakan, industri rokok nasional menyadari tantangan bisnis semakin berat dari tahun ke tahun. "Secara industri, volume penjualan rokok kemungkinan besar turun 28% pada tahun ini," ungkap dia kepada KONTAN, kemarin.
