ILUSTRASI. Kinerja emiten poultry diprediksi masih akan tumbuh pada kuartal kedua tahun ini. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/ama/18
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah fluktuasi harga ayam, emiten poultry masih optimistis dapat mencetak pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun ini. Meski demikian, kenaikan inflasi belakangan ini dinilai dapat menekan daya beli konsumen dan mempengaruhi margin emiten perunggasan.
Salah satu emiten poultry, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menargetkan pendapatan dari segmen pakan ternak masih bisa tumbuh 10% pada tahun 2022 ini. Sedangkan bisnis peternakan unggas ditargetkan naik 10%, dan penjualan ayam siap potong bisa tumbuh 15% dibandingkan perolehan tahun 2021 lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.