Dinilai Boros Anggaran, Tunjangan Perumahan Anggota DPR Menuai Polemik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 06:11 WIB
Dinilai Boros Anggaran, Tunjangan Perumahan Anggota DPR Menuai Polemik
[ILUSTRASI. Sejumlah anggota DPR dan DPD masa bakti 2024-2029 berfoto usai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD dilantik dan diambil sumpah jabatan mereka utuk masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.]
Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan tunjangan perumahan kepada 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029. Tunjangan perumahan itu disebut-sebut senilai Rp 50 juta per bulan per orang. Tak pelak, rencana ini menuai kritik dari sejumlah pihak. Pasalnya, pemberian tunjangan sebagai pengganti rumah jabatan anggota (RJA) berpotensi memboroskan anggaran negara.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, DPR memiliki anggaran untuk perawatan rumah dinas setiap tahun. Lantas, ke mana anggaran itu sehingga kerusakan kecil tidak bisa diatasi? "Beberapa wartawan baru pulang melihat langsung kondisi rumah. Katanya masih layak rumahnya," ungkap Lucius, Senin (7/10).

Baca Juga: Harga Saham AKRA Naik Seiring Melonjaknya Harga Minyak, Masih Punya Potensi Upside

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:33 WIB

Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)

INA terus membenamkan dana investasi. Terbaru, INA masuk ke pabrik katoda lithium dan fraksional plasma. Ini detailnya. 

Jumlah Investor Saham BREN Bertambah Lebih Dari 25.000 dalam Sebulan, Asing Adem-Ayem
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Jumlah Investor Saham BREN Bertambah Lebih Dari 25.000 dalam Sebulan, Asing Adem-Ayem

Koreksi harga saham BREN umumnya disebabkan oleh sentimen eksternal yang kerap kali menurunkan optimisme pelaku pasar.

Pangkas Izin biar Pengembangan Panas Bumi Cepat Panas
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:45 WIB

Pangkas Izin biar Pengembangan Panas Bumi Cepat Panas

Pengembangan panas bumi berjalan pelan. Presiden pun meminta percepatan proses perizinan. Strateginya?

Simak Rekomendasi Saham BUKA di Tengah Lonjakan Harga dan Berbagai Sentimen
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:34 WIB

Simak Rekomendasi Saham BUKA di Tengah Lonjakan Harga dan Berbagai Sentimen

Secara teknikal pergerakan harga saham BUKA menandakan awal uptrend jangka pendek-menengah.

Kinerja Emiten Teknologi bisa Lebih Bergigi di Sisa Tahun Ini
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:07 WIB

Kinerja Emiten Teknologi bisa Lebih Bergigi di Sisa Tahun Ini

Dalam satu bulan terakhir, indeks sektor teknologi menguat 14,02%.

Anggaran Rp 134 Triliun untuk Pengadaan Lahan PSN
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:06 WIB

Anggaran Rp 134 Triliun untuk Pengadaan Lahan PSN

Terbesar untuk jalan tol

Harga Komoditas Bangkit, Kinerja UNTR Diramal Membaik
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Harga Komoditas Bangkit, Kinerja UNTR Diramal Membaik

Kenaikan harga komoditas diperkirakan akan menjadi katalis yang positif untuk saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

IHSG Hari Ini Akan Disetir Sentimen Geopolitik dan Nilai Tukar Rupiah
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:03 WIB

IHSG Hari Ini Akan Disetir Sentimen Geopolitik dan Nilai Tukar Rupiah

Situasi geopolitik di Timur Tengah serta pelemahan nilai tukar rupiah akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

Menakar Arah Dana Asing di Pasar Saham, Antara Gejolak Global dan Window Dressing
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:01 WIB

Menakar Arah Dana Asing di Pasar Saham, Antara Gejolak Global dan Window Dressing

Capital inflow diperkirakan makin deras bulan depan.

Arah Bunga The Fed Setir Cadangan Devisa
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Arah Bunga The Fed Setir Cadangan Devisa

Cadangan devisa akhir September turun ke posisi US$ 149,9 miliar

INDEKS BERITA

Terpopuler