Direktur RS Hermina Borong Saham HEAL Senilai Rp 47 Miliar

Rabu, 19 Februari 2020 | 09:28 WIB
Direktur RS Hermina Borong Saham HEAL Senilai Rp 47 Miliar
[ILUSTRASI. (kiri-kanan) Komisaris Utama Hermina dr. Paulus Kusuma Gunawan, Direktur Utama Hermina dr. Hasmoro, dan jajaran direksi Hermina dr. Binsar Parasian Simorangkir, Hermina Yulisar Khiat, Direktur Hermina Aristo Setiawidjaja berbincang saat akan menggelar kon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi borong saham dilakoni Aristo Sungkono Setiawidjaja, Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Direktur Independen di Rumahsakit (RS) Hermina, itu membeli total sebanyak 15 juta saham HEAL.

Merujuk keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa malam, (18/2) Aristo membeli saham HEAL dalam dua kali transaksi.

Pembelian pertama berlangsung pada 6 Februari 2020 sebanyak 10 juta lembar.

Harga belinya di Rp 3.110 per saham, sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 31,1 miliar.

Baca Juga: Siloam International (SILO) tambah lisensi BPJS Kesehatan di dua rumah sakit

Transaksi kedua berlangsung kemarin, 18 Februari 2020.

Aristo kembali membeli 5 juta saham HEAL di harga Rp 3.180, sehingga total nilai transaksinya adalah Rp 15,9 miliar.

Dus, dari dua kali transaksi tersebut Aristo menggelontorkan dana investasi senilai Rp 47 miliar.

Jika dihitung, harga beli rata-rata untuk 15 juta saham HEAL tersebut adalah Rp 3.133,3 per saham.

Oh ya, sebelumnya Aristo tidak memiliki saham emiten pengelola RS Hermina tersebut.

Baca Juga: Kinerja Moncer, Ini Strategi Mitra Keluarga (MIKA) dan Medikaloka Hermina (HEAL)

Harga saham HEAL sendiri belakangan tengah berada dalam tekanan.

Secara year to date (ytd) hingga 18 Februari 2020, harga sahamnya sudah longsor 9,81%.

Pada perdagangan Rabu (19/2) pukul 09.07 WIB, harga saham HEAL ada di Rp 3.310 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

INDEKS BERITA

Terpopuler