HOME

Diskon PPnBM Mendongkrak Bisnis Diler

Selasa, 15 Juni 2021 | 06:00 WIB

Reporter: Ramadhan Sultan , Vina Elvira | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kucuran insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc dan 2.500 cc ikut mengerek bisnis diler kendaraan roda empat. Pengelola diler mobil yang kecipratan stimulus PPnBM adalah PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dan Auto2000.

Investor Relations Bintraco Dharma, Yosef menyampaikan, secara akumulasi penjualan CARS dari Januari-Mei 2021 meningkat sekitar 10% menjadi 6.300 unit, dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2020.

Realisasi tersebut salah satunya didorong oleh kebijakan pemerintah yang telah memberikan relaksasi PPnBM. Dari program ini, animo masyarakat membeli mobil baru kian terangkat.

Yosef menyebut, diskon 100% PPnBM mobil berdampak positif terhadap penjualan beberapa jenis kendaraan, seperti model multi purpose vehicle (MPV), low cost green car (LCGC), dan model sport utility vehicle (SUV).

"Penjualan model MPV seperti Avanza meningkat 19%, Innova meningkat 23%, model LCGC seperti Agya naik 23%, serta animo masyarakat yang baik terhadap produk baru model Raize," sebut Yosef kepada KONTAN, Senin (14/6).

Maka dari itu, CARS menyambut baik perpanjangan diskon 100% PPnBM untuk mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc hingga Agustus 2021. Yosef berharap, keputusan tersebut dapat menjadi katalis positif bagi pasar untuk menjaga pertumbuhan permintaan produk otomotif di tengah kabar kelangkaan suplai semikonduktor dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengancam hingga saat ini.

Namun Yosef mengaku CARS tidak membidik target penjualan khusus di tahun 2021. Yang terang, pihaknya tetap meyakini dapat mencapai kinerja yang lebih positif dari tahun sebelumnya.

"Sehingga berdasarkan alasan tersebut, maka perusahaan melalui 24 jaringan diler yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta tidak menetapkan target penjualan secara khusus maupun merencanakan ekspansi dalam waktu dekat," terang dia.

Untuk menggenjot penjualan di sepanjang tahun ini, manajemen CARS pun menjalankan sejumlah strategi, seperti misalnya melakukan komunikasi digital secara intensif serta menyediakan layanan home service selama masa pandemi berlangsung.

Sementara CSD & Marcomm Department Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriyanti menjelaskan, setelah ada diskon 100% PPnBM, angka pemesanan dan penjualan Auto2000 terlihat tinggi, dimulai dari bulan Maret 2021 dibandingkan Januari-Februari 2021.

Dia melanjutkan, rata-rata penjualan per bulan di tahun 2020 menurun sampai 8.000 unit per bulan. Sementara pada tahun 2019, rata-rata penjualan per bulan Auto2000 mencapai 11.000 unit per bulan. “Kami mengharapkan industri otomotif bisa kembali pulih di tahun 2021 sehingga penjualannya bisa melampaui realisasi penjualan di tahun 2020,” jelas Tantri saat dihubungi KONTAN, kemarin.

Dia mengemukakan, sebagai diler resmi terbesar Toyota, Auto2000 dalam memenuhi peningkatan permintaan tentu melakukan komunikasi secara intensif kepada PT Toyota Astra Motor (selaku APM) terkait pergerakan pemesanan pembelian Toyota dari pelanggan. Dari sini, mereka mengharapkan pasokan produk bisa dipenuhi dengan baik sehingga bisa memenuhi permintaan.