Diskon PPnBM Mobil Diperluas Hingga 2.500 Cc, Permintaan Pasar Bakal Kian Menanjak

Sabtu, 03 April 2021 | 05:30 WIB
Diskon PPnBM Mobil Diperluas Hingga 2.500 Cc, Permintaan Pasar Bakal Kian Menanjak
[ILUSTRASI. Seorang pembeli kendaraan sudah menikmati potongan harga hingga Rp 34,75 juta dari kebijakan PPnBM Maret. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Dimas Andi, Yusuf Imam Santoso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai bulan ini pemerintah memperluas insentif berupa diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil dari semula hanya untuk kapasitas silinder 1.500 cc kini juga merambah 2.500 cc. Agen pemegang merek (APM) optimistis tren kenaikan permintaan mobil sejak diskon PPnBM periode Maret akan berlanjut berkat perluasan sasaran insentif tersebut.

Kebijakan baru tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021. Beleid itu mulai berlaku 1 April 2020.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pilih-Pilih Saham Pendorong Indeks Agar Cuan Semakin Mencorong
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:26 WIB

Pilih-Pilih Saham Pendorong Indeks Agar Cuan Semakin Mencorong

Komposisi saham leaders dan laggards  di 2024 relatif sesuai ekspektasi. Mayoritas kinerja leaders membukukan pertumbuhan.

PMI Manufaktur 2025 Bisa Lebih Lemah dari 2024
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:24 WIB

PMI Manufaktur 2025 Bisa Lebih Lemah dari 2024

Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Desember 2024 lalu naik ke level 51,2.

Inflasi Tahun 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:17 WIB

Inflasi Tahun 2024 Terendah Sepanjang Sejarah

Inflasi tahun 2024 lalu berada di batas bawah target sasaran inflasi 2024 yang sebesar 1,5% hingga 3,5%

Tarif PPN Tak Jadi Naik, Sektor Konsumsi Bakal Lebih Baik
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:08 WIB

Tarif PPN Tak Jadi Naik, Sektor Konsumsi Bakal Lebih Baik

Batalnya kenaikan PPN menjadi 12% untuk barang dan jasa umum, termasuk barang konsumsi menjadi kado manis bagi sektor konsumer. 

Blackrock Borong Saham BREN, Kepemilikannya Kini Mengungguli Investor Asing yang Lain
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:05 WIB

Blackrock Borong Saham BREN, Kepemilikannya Kini Mengungguli Investor Asing yang Lain

Ekspansi kapasitas geothermal dan kondisi keuangan yang solid menopang prospek PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Makan Bergizi Menyasar 3 Juta Penerima
| Jumat, 03 Januari 2025 | 07:04 WIB

Makan Bergizi Menyasar 3 Juta Penerima

Badan Gizi Nasional (BGN) sudah melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Beberapa Transaksi Digital Masih Terkena PPN 12%
| Jumat, 03 Januari 2025 | 06:59 WIB

Beberapa Transaksi Digital Masih Terkena PPN 12%

Ditjen Pajak Kementerian Keuangan menggodok mekanisme restitusi terhadap wajib pajak yang terlanjur dikenakan PPN 12%

Memasuki di Hari Kedua Tahun 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
| Jumat, 03 Januari 2025 | 06:52 WIB

Memasuki di Hari Kedua Tahun 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Mengawali tahun 2025, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 245,59 miliar.

GOTO Jadi Incaran Investor Institusi Asing, Ada yang Borong Hingga 3,93 Miliar Saham
| Jumat, 03 Januari 2025 | 06:20 WIB

GOTO Jadi Incaran Investor Institusi Asing, Ada yang Borong Hingga 3,93 Miliar Saham

Merujuk konsensus Bloomberg, semua rekomendasi yang masuk pada Desember 2024 menyarankan beli saham GOTO.

Warning Pajak
| Jumat, 03 Januari 2025 | 06:18 WIB

Warning Pajak

Melesetnya target penerimaan pajak ini tentu menjadi warning sekaligus lampu kuning yang harus menjadi perhatian pemerintah.

INDEKS BERITA

Terpopuler